Pantau ketersediaan beras jelang ramadhan, Pj Wali Kota Palembang cek gudang Bulog

id Pj Wali Kota Palembang, cek stok beras, stok di gudang, gudang bulog, bulog, beras inflasi, kenaikan harga, harga sem

Pantau ketersediaan beras jelang ramadhan, Pj Wali Kota Palembang cek gudang Bulog

Kondisi persediaan kebutuhan pokok di pasar dalam Kota Palembang cukup banyak. (ANTARA/Yudi Abdullah/24)

Palembang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa melakukan pengecekan stok beras di gudang Bulog untuk memastikan salah satu kebutuhan pokok tersebut tersedia cukup sesuai kebutuhan masyarakat di Ibu kota Sumatera Selatan itu.

"Stok beras perlu dipastikan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan warga kota ini karena pada pertengahan Maret 2024 mulai memasuki Bulan Suci Ramadhan yang biasanya kebutuhan warga mengalami peningkatan," kata Pj Wali Kota Ratu Dewa seusai meninjau gudang Bulog di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, berdasarkan data Bulog setempat, stok beras di gudang tersedia cukup banyak mencapai 5.000 ton lebih.

"Dengan kondisi stok beras yang cukup banyak tersebut, saya pastikan dapat memenuhi kebutuhan warga Palembang hingga beberapa bulan ke depan," ujarnya.

Dia menjelaskan, selain untuk memastikan stok kebutuhan beras warga kota ini tersedia dalam jumlah cukup banyak, pengecekan stok gudang Bulog merupakan bagian dari langkah pengendalian inflasi menjelang bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah.

Dengan tersedianya stok dalam jumlah cukup banyak, diharapkan dapat mencegah terjadinya kenaikan harga beras di pasar tradisional yang dapat membebani warga dan meningkatkan inflasi.

"Akhir-akhir ini terdapat beberapa kenaikan harga seperti beras, telur ayam, bawang merah, cabai, dan sayuran, kondisi ini perlu dilakukan pengendalian harga agar tidak terus bergerak naik dan meningkatkan inflasi," ucapnya.

Inflasi di Kota Palembang sekarang ini berhasil dikendalikan pada angka 2,54 persen, turun dari sebelumnya 3,22 persen.

Untuk terus menekan angka inflasi, salah satunya adalah kerja sama dengan Bulog mengadakan operasi pasar sejalan dengan program Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam mengendalikan inflasi secara serentak di seluruh provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu, kata Ratu Dewa.*