Pj Wali Kota Palembang wujudkan keindahan daerah lewat Sahabat Kota

id Pemkot Palembang,Pj Wali Kota Palembang,Kebersihan Palembang,Sampah,Perda,Stunting,Buang Sampah,Budaya,Kota Tertua,Infra

Pj Wali Kota Palembang wujudkan keindahan daerah lewat Sahabat Kota

Kegiatan membersihkan pinggir sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan. ANTARA/M Imam Pramana.

Palembang (ANTARA) -
Penjabat Wali Kota Palembang Sumatera Selatan Ucok Abdulrauf mewujudkan keindahan dan keamanan daerah itu melalui sahabat kota, yang merupakan program pejabat tinggi turun langsung ke warga dalam menyampaikan sosialisasi.
 
"Untuk mewujudkan keindahan hingga keamanan Kota Palembang ini bisa melalui program sahabat kota. Yakni penyampaian informasi soal program Pemkot, seperti buang sampah jangan sembarang mulai dari sekolah-sekolah hingga warga Kota Palembang, dengan begitu kota kita akan indah dan nyaman," kata Ucok di Palembang, Sabtu.
 
Menurutnya, sebagai kota tertua dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, Kota Palembang banyak dikenal sebagai kota besar di Sumatera yang menarik untuk dikunjungi.
 
Karena itu, untuk mendukungnya, Kota Palembang harus selalu dalam kondisi bersih, indah dan yang pasti aman sehingga wisatawan yang datang merasa nyaman dan aman.
 
Apalagi berkaitan dengan kebersihan ini salah satu program pemkot Palembang ada Jumat bersih yang dilakukan secara rutin.
 
"Program ini Tidak ada pejabat tinggi tidak mau turun ke lapangan, kalau bisa menjadi contoh di lingkungan tempat tinggal dalam mewujudkan Palembang berseri, indah, dan aman," ungkapnya.
 
Ia menambahkan, hal ini juga sejalan dengan pelaksanaan regulasi, karena dalam menjaga kebersihan itu ada aturannya, yang membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai ini pelanggaran.
 
"Kita ingin regulasi ini berjalan, pelanggar Perda kita edukasi jangan sampai kena sanksi hingga terkait masalah hukum, dan yang menaati kita berikan apresiasi," katanya.
 
Selain itu, berbagai permasalahan di perkotaan kota Palembang juga menjadi perhatian pihaknya, seperti infrastruktur jalan, inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengangguran terbuka.