Analis: Reli Bitcoin tertahan, investor masih pantau ekonomi AS

id bitcoin,kripto,as,trump

Analis: Reli Bitcoin tertahan, investor masih pantau ekonomi AS

Koreksi atau penurunan harga yang dialami Bitcoin merupakan imbas dari sentimen negatif terhadap outlook kebijakan moneter AS tahun 2025, Jakarta, Selasa (24/12/2024) (ANTARA/Bayu Saputra)

Jakarta (ANTARA) - Pergerakan harga Bitcoin tertahan di kisaran 85 ribu dolar AS dalam sepekan terakhir meski pasar kripto secara umum menunjukkan penguatan.

Analis Reku Fahmi Almuttaqin mengatakan sentimen positif dari pelonggaran tarif dagang Amerika Serikat (AS) serta data inflasi yang membaik belum cukup kuat mendorong reli lanjutan aset kripto terbesar itu. Para investor masih memantau data ekonomi AS lebih lanjut.

“Data penjualan ritel AS yang akan dirilis pada 16 April ini menjadi salah satu variabel yang cukup diantisipasi oleh para investor. Data yang akan mencerminkan tingkat kepercayaan diri konsumen di AS di tengah perkembangan kebijakan ekonomi dan outlook ke depan yang ada tersebut dapat memberikan gambaran terhadap risiko resesi dan inflasi yang membayangi ekonomi saat ini,” ujar Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, minggu ini Bitcoin kemungkinan masih akan mencoba untuk menembus garis tren sideways yang apabila terjadi berpotensi memicu kenaikan lanjutan ke level 95 ribu dolar AS.

“Akan tetapi, potensi penurunan dari level yang ada saat ini hingga menyentuh area 74 ribu dolar AS cukup terbuka," kata dia.

Fahmi menambahkan, perkembangan data suplai uang beredar M2 pada 22 April ini juga akan menjadi variabel yang menarik untuk diperhatikan investor.