Menurutnya, dengan jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog tersebut, maka dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara nasional selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa banjir yang menimpa sejumlah lahan persawahan petani antara lain di kabupaten Demak, Kudus, dan Grobogan di Jateng, tidak mempengaruhi stok pangan secara nasional.
“Yang berpengaruh petaninya, kasian yang terdampak, tapi kalau secara nasional rasanya masih bisa kita alihkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan saat ini stok beras telah memenuhi sejumlah ritel modern guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Sesuai perintah Presiden Jokowi, Bapanas bersama Perum Bulog, PT Food Station Tjipinang Raya, Perkumpulan Penggilingan Padi, dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI), serta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berupaya menstabilkan harga beras.
Sebanyak 50 ribu ton beras dari Bulog mulai masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
"Perintah Bapak Presiden adalah stok beras yang ada di Bulog, yang ada di PIBC, di Food Station BUMD DKI Jakarta, dioptimalkan untuk diguyur ke pasar, baik pasar modern maupun pasar tradisional," tutur Arief saat meninjau stok beras di Gudang PIBC, Jakarta, Selasa.
Menurutnya, tidak ada hambatan untuk melakukan hal tersebut stok beras ada terutama di Bulog ada. Apalagi, saat ini Bulog mempunyai stok beras hingga mencapai kurang lebih 1,3 juta ton yang dipersiapkan pemerintah sebagai cadangan pangan pemerintah (CPP).
Bapanas telah mengatur agar penyaluran stok beras Bulog dapat terus digencarkan ke berbagai lini pasar. Beras sejumlah 50 ribu ton oleh Bulog didistribusikan ke PIBC dan kemudian akan dikemas dalam bentuk beras 5 kg lalu disalurkan ke ritel modern.
Sementara itu, beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terus disalurkan ke daerah di seluruh Indonesia. Realisasi beras SPHP sampai 12 Februari 2024 telah menyentuh angka 226 ribu ton.
Intervensi pemerintah lainnya akan dilaksanakan dalam bentuk bantuan pangan beras yang akan dimulai lagi mulai 15 Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden sebut kenaikan harga beras disebabkan gangguan distribusi
Berita Terkait
Presiden tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Presiden Jokowi bersepeda dan swafoto bersama masyarakat di Bundaran HI
Minggu, 5 Mei 2024 11:35 Wib
Basuki: Presiden "down" saat gol timnas dianulir
Selasa, 30 April 2024 7:08 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib