Pemkab OKI kerahkan "Perjaka" untuk cegah kenaikan harga

id sumsel, ogan komering ilir, perjaka, kenaikan harga

Pemkab OKI kerahkan "Perjaka"  untuk cegah kenaikan harga

Pemerintah Ogan Komering Ilir (OKI) mengandalkan "Perjaka" atau Perusahaan Jaga Keterjangkauan Harga dalam bentuk pasar murah untuk menekan angka inflasi serta mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok. (ANTARA/HO/Diskominfo)

Kayu Agung, OKI (ANTARA) - Pemerintah Ogan Komering Ilir (OKI) mengandalkan "Perjaka" atau Perusahaan Jaga Keterjangkauan Harga dalam bentuk pasar murah untuk menekan angka inflasi serta mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Pasar murah 'Perjaka' ini  digelar dalam tiga kali dalam sepekan yaitu di hari Senin, Selasa, dan Kamis," kata  Pelaksana Harian, Sekretaris Daerah OKI M Refly di Kayu Agung, Selasa.

Pada gelaran pasar murah pada Selasa, (06/02) di Taman Segitiga Emas Kayu Agung, disediakan beberapa bahan pokok dengan harga lebih terjangkau antara lain.

Paket I terdiri dari gula pasir, minyak goreng, telur, cabe merah, bawang merah dan bawang putih. Paket ini bisa dibeli warga dengan harga Rp70.000. Sementara paket II terdiri dari beras 5Kg plus minyak goreng 1 liter seharga Rp65.000.

Program pasar pangan murah di Kabupaten OKI memudahkan masyarakat mendapat pangan terjangkau.

"Pada prinsipnya operasi pasar pangan murah ini untuk membantu masyarakat agar tetap bisa membeli bahan pokok dengan harga yang terjangkau," katanya.

Refly menyakini selain dapat menstabilkan harga dan kendalikan inflasi, operasi pasar murah ini juga sebagai upaya untuk mendorong produktivitas masyarakat di OKI semakin maju.

"Dengan harga terjangkau, mudah-mudahan dapat membantu warga," kata Refly.