Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, memperbaiki jalan nasional yang amblas akibat banjir di kawasan Desa Bailangu.
"Jalan amblas sangat membahayakan pengendara yang melintas, apalagi kalau di malam hari. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan menimbulkan korban perlu cepat diperbaiki," kata Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud di Sekayu, Rabu.
Dia menjelaskan hujan deras dan luapan air Sungai Musi tidak hanya merendam puluhan ribu rumah warga tetapi juga membuat sejumlah ruas jalan desa dan nasional amblas.
Jalan nasional di Desa Bailangu yang beberapa waktu lalu amblas menyebabkan lubang besar, jika tidak segera diperbaiki membahayakan pengendara yang melintas dan bisa semakin parah, katanya.
Saat ini, banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Muba dan warga sudah mulai mengungsi di posko yang telah disiapkan.
Untuk membantu masyarakat terdampak banjir, pihaknya telah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok dan barang lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
"Kita berharap agar banjir segera surut, dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal," ujarnya.
Sementara salah satu warga Desa Bailangu Arahman mengaku sangat senang jalan amblas langsung mendapat perhatian Pj Bupati Apriyadi dengan melakukan perbaikan meskipun jalan tersebut jalan nasional tanggung jawab Pusat.
"Kalau jalan amblas dibiarkan lebih lama lagi bisa menimbulkan korban jiwa, lubangnya sangat besar," ujar warga.*
Berita Terkait
Pemkab Muba kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 28 November 2024 20:43 Wib
Pemkab Muba apresiasi petugas 1.024 TPS Pilkada 2024
Kamis, 28 November 2024 11:03 Wib
Duet Lucianty-Syaparuddin berikan suara di TPS 001 Sekayu
Rabu, 27 November 2024 12:34 Wib
Pj Gubernur Sumsel, Pangdam dan Kapolda tinjau Pilkada di Muba
Rabu, 27 November 2024 10:38 Wib
Pj Gubernur Sumsel dijadwalkan pantau Pilkada di Muba
Selasa, 26 November 2024 16:47 Wib
KPU Muba distribusikan logistik Pilkada
Minggu, 24 November 2024 19:28 Wib
Inovasi layanan imunisasi Puskesmas Balai Agung Muba peroleh penghargaan
Sabtu, 23 November 2024 7:24 Wib
Polisi dalami motif OTK tembak warga saat bayar listrik di Serasan Jaya
Kamis, 21 November 2024 15:01 Wib