Untuk tahap awal ini, kata dia, normalisasi sungai dilakukan sepanjang 300 meter dan akan dilanjutkan kembali pengerjaannya pada tahun anggaran 2024 dengan panjang mencapai 1.400 meter.
"Dari 1.700 meter total panjang anak sungai yang akan dinormalisasi, baru direalisasikan tahun ini sepanjang 300 meter. Sedangkan sisanya dilanjutkan tahun depan," ujarnya.
Bupati juga mengingatkan seluruh masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di saluran air karena dapat menimbulkan bencana banjir.
"Peran serta dari masyarakat sangat penting untuk menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan," katanya.
Berdasarkan data dari BPBD OKU bahwa wilayah Kelurahan Sekarjaya merupakan daerah terparah yang terdampak banjir akibat intensitas curah hujan tinggi ditambah tersumbatnya saluran air yang terjadi pada pertengahan tahun lalu.
Banjir setinggi mencapai 3 meter itu merendam ratusan rumah penduduk dan merusak lebih dari seratus los milik pedagang di Pasar RS Sriwijaya hingga aktivitas jual beli masyarakat sempat nyaris lumpuh total.
Berita Terkait
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
BPBD OKU Selatan: 442 rumah warga terdampak banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:25 Wib
Basarnas cari penjual telur yang tenggelam di Sungai Ogan
Jumat, 17 Mei 2024 13:17 Wib
Ratusan rumah warga di OKU Selatan dilanda banjir
Kamis, 16 Mei 2024 14:26 Wib
Pj Bupati Muba paparkan RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Lilin
Rabu, 15 Mei 2024 7:51 Wib
Mendag cek kapal tanker yang tak penuhi syarat berlayar di Sungai Musi
Rabu, 8 Mei 2024 20:55 Wib
Anggota polisi gendong warga sakit stroke uang terjebak banjir di OKU
Rabu, 8 Mei 2024 16:01 Wib
Banjir landa OKU, sebayak 1.500 unit rumah warga terendam
Rabu, 8 Mei 2024 13:10 Wib