Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memberikan bantuan asupan tambahan makanan berupa telur dan susu kepada balita yang mengalami stunting di wilayah itu.
Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Kamis, mengatakan berbagai upaya terus dilakukan pihaknya untuk menurunkan angka stunting di antaranya dengan menggandeng Bank Sumsel Babel dalam memberikan bantuan berupa telur dan susu kepada balita yang terkena stunting.
"Sebanyak 66 balita stunting di Kecamatan Seberang Ulu l dan Kecamatan Ilir Timur ll mendapatkan bantuan susu dan telur," kata Dewa.
Ia mengungkapkan penanganan stunting bukan hanya kewajiban pemerintah sehingga diperlukan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait atau stakeholder lainnya.
Ia menyebutkan bahwa dari segi indeks pembangunan manusia (IPM), sektor kesehatan menjadi prioritas utama.
"Kita berharap dengan memenuhi gizi dan protein balita, angka stunting terus mengalami penurunan hingga nol stunting," katanya.
"Kita berharap dengan memenuhi gizi dan protein balita, angka stunting terus mengalami penurunan hingga nol stunting," katanya.
Angka stunting di Kota Palembang kini tercatat sebanyak 484 kasus, namun angka tersebut diupayakan dapat terus menurun melalui program program yang dilakukan pemerintah Kota Palembang.
Ia menerangkan semenjak adanya program bapak dan bunda asuh, angka stunting di Kota Palembang dari bulan Agustus hingga Oktober 2023 menurun signifikan dari posisi 497 menuju angka 484.
Ia menjelaskan salah satu program yang dilakukan oleh Pemkot Palembang ialah memberikan protein ke warga Kota Palembang melalui posyandu.
