Balikpapan (ANTARA) - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo berharap pedagang kedelai dan pengrajin tahu tempe harus lebih banyak diperhatikan, karena Indonesia tengah menghadapi persoalan ketersediaan kedelai.
"Kedelai kita punya masalah yang serius karena memang produktivitas kita kurang," ujar Ganjar setelah mengunjungi Pasar Baru Klandasan Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa.
"Minimal kalau kita harus melakukan impor ya tidak terlalu banyak," sambungnya.
Dalam kunjungannya ke Pasar Baru, mantan Gubernur Jawa Tengah itu sempat berdialog dengan Jazuli, pedagang tempe asal Pekalongan, Jateng.
Ia meminta Ganjar bila terpilih sebagai presiden berani melakukan intervensi atas impor kedelai. Pasalnya, impor yang terlalu bebas terhadap kedelai dapat membuat harga melambung karena tidak ada ketentuan batas atas harga.
Untuk itu, Ganjar menegaskan bahwa Pemerintah dapat melakukan intervensi lebih agar mereka yang membuat tahu tempe bisa mendapatkan perhatian khusus.
Berita Terkait
Rumah sakit untuk semua di era Prabowo-Gibran
Kamis, 17 Oktober 2024 13:26 Wib
Jokowi resmikan Istana Negara IKN
Jumat, 11 Oktober 2024 15:48 Wib
Ganjar-Mahfud MD ucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran
Senin, 22 April 2024 16:54 Wib
Ganjar Pranowo bantah laporan IPW ke KPK atas dugaan gratifikasi
Selasa, 5 Maret 2024 15:00 Wib
Di Hajatan Rakyat Solo, Ganjar sebut harus menang total!
Sabtu, 10 Februari 2024 17:30 Wib
Ganjar titip tiga pesan bagi warga Kabupaten Bogor
Jumat, 9 Februari 2024 23:40 Wib
Ganjar: Kritik kampus tunjukkan demokrasi lagi ada di jurang
Rabu, 7 Februari 2024 15:36 Wib
Ganjar janji berikan fasilitas dan akses untuk anak muda berprestasi
Rabu, 7 Februari 2024 9:18 Wib