Jakarta (ANTARA) - Aktris Adinia Wirasti hadir sebagai Mera dalam film "Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu", seorang perempuan matang yang menjalani hidup dengan sikap santai dan realistis.
Karakter Mera, yang digambarkan sebagai wanita berusia hampir 40 tahun, sudah cukup puas dengan pencapaiannya dan memilih “go with the flow” dalam menjalani hidup.
"Karakternya Mera itu sebetulnya dia perempuan yang cukup apa adanya sih, maksudnya ambisius-ambisius banget sebenarnya juga tidak. 'She just go with the flow in her life' yang memang sudah cukup berumur gitu, dia udah 'pushing' 40 dan punya hidup yang cukup penuh gitu sebetulnya," kata Adinia Wirasti saat mengunjungi ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta, Senin.
Namun, pertemuannya dengan seorang pelukis muda mengubah dinamika hidupnya dan menambah lapisan kompleks dalam kisah ini.
Bagi Adinia, tantangan terbesar dalam memerankan Mera adalah menghadirkan kembali memori dari era 90-an.
“Aku masih sangat muda di tahun 90-an, jadi harus merekoleksi memori bagaimana orang merespons berbagai kejadian di zaman itu,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia dan tim produksi juga sering berdiskusi untuk menyatukan pandangan tentang nuansa dan latar zaman tersebut, dan tantangan-tantangan selama syuting diatasi melalui komunikasi, dengan tujuan bersama untuk menghasilkan karya yang utuh dan mendalam.
Berita Terkait
Menaker tegaskan penetapan UMP 2025 tak diumumkan hari ini
Kamis, 21 November 2024 14:49 Wib
Kalahkan Saudi, ini posisi Indonesia di Grup C
Selasa, 19 November 2024 21:45 Wib
Pemkab OKU optimistis 157 desa terapkan Gerakan SBS tahun ini
Selasa, 19 November 2024 18:33 Wib
Selasa, BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar di Indonesia
Selasa, 19 November 2024 10:18 Wib
Ajil Ditto sempat canggung dengan Adinia Wirasti di film terbarunya
Sabtu, 16 November 2024 13:11 Wib
Ini bukan waktunya menyerah
Sabtu, 16 November 2024 7:27 Wib
Jadwal kualifikasi Piala Dunia 2026 pekan ini: Indonesia jamu Jepang
Rabu, 13 November 2024 13:16 Wib
Ini delapan desa paling parah kerusakan akibat erupsi gunung Lewotobi
Selasa, 5 November 2024 9:03 Wib