Profil alat pendeteksi banjir di Sungai Ulu Ogan, ini penjelasannya

id Alat Level Gauge, pendeteksi banjir, bencana alam, Sungai Ulu Ogan, BPBD OKU

Profil alat pendeteksi banjir di Sungai Ulu Ogan, ini penjelasannya

Tim BPBD OKU melakukan pemasangan alat pendeteksi banjir di Sungai Ogan wilayah Kecamatan Ulu Ogan, Jumat. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menambah satu unit alat pendeteksi banjir yang dipasang di Sungai Ogan di wilayah Kecamatan Ulu Ogan untuk mendeteksi sedini mungkin potensi bencana alam.

"Setelah Kecamatan Pengandonan, kini alat Level Gauge kembali dipasang di perairan wilayah Ulu Ogan," kata Kepala BPBD OKU Januar Efendi di Baturaja, Jumat.

Dia mengatakan, pemasangan alat tersebut dilakukan untuk mendeteksi potensi bencana banjir akibat luapan Sungai Ogan.

Level Gauge dipasang langsung oleh BPBD OKU bersama tim dari BNPB RI di atas permukaan air sungai dengan ketinggian sekitar 25 meter.

Alat tersebut dipasang di Jembatan Ulu Ogan menggunakan tiang agar aman dari jangkauan masyarakat, terutama anak-anak.

Dia menjelaskan, Level Gauge merupakan alat yang digunakan untuk mengoptimalkan pemantauan debit sungai sehingga potensi bencana banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Level Gauge memiliki fungsi yang hampir sama dengan Automatic Water Level Recorder atau AWLR, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur ketinggian air secara otomatis dan efisien yang lebih dulu dipasang di aliran Sungai Lengkiti dan Sungai Ogan Desa Terusan.

Alat ini memiliki beberapa kelebihan antara lain resolusi ketinggian yang diamati mencapai 1 mm serta data yang dihasilkan mudah dibaca dan sangat detail dan akurat.

Level Gauge akan dikolaborasikan dengan alat AWLR milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera sebagai sistem pendingin dalam mendeteksi potensi bencana banjir sedini mungkin.

"Ketika ada level ancaman maka akan timbul alarm di mana bukan admin saja yang bisa melihat potensi ancaman, tapi visitor web bisa melihatnya sehingga masyarakat juga bisa mengambil tindakan cepat sebagai upaya penanggulangan," jelasnya.

Ia berharap alat yang sudah dipasang di dua kecamatan tersebut dapat dijaga bersama-sama oleh pemerintah desa dan masyarakat sekitar agar tidak rusak ataupun hilang dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.