Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mengintensifkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) turun hingga ke pelosok kelurahan untuk menekan kasus kekerdilan atau gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting).
"Berdasarkan data, kasus stunting/tengkes di Ibu kota Sumsel ini secara bertahap berhasil diturunkan dalam beberapa tahun terakhir sekitar 15 persen. Angka stunting itu akan terus diturunkan menjadi 14 persen sesuai target nasional hingga akhir tahun ini," kata Asisten II Pemkot Palembang, Rudi Indawan di Palembang, Kamis.
Menurut dia, petugas yang tergabung dalam TPPS perlu intensif turun ke kawasan permukiman hingga pelosok kelurahan agar terjalin komunikasi yang baik antara petugas dan warga.
"Jalinan komunikasi yang baik antara petugas TPPS dengan masyarakat, dapat membantu melacak kasus stunting di wilayah 107 kelurahan dalam wilayah 18 kecamatan," ujarnya.
Berita Terkait
Komisi XIII DPR RI tinjau pelayanan paspor di Palembang
Selasa, 10 Desember 2024 9:57 Wib
Diskominfo Palembang bikin website lapor anti korupsi
Senin, 9 Desember 2024 23:00 Wib
Komisi VII DPR saran Poltekpar Palembang tambah prodi destinasi wisata
Senin, 9 Desember 2024 16:06 Wib
Komisi VII DPR dorong percepat pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat
Senin, 9 Desember 2024 15:36 Wib
Komisi VII DPR sambangi Kampung Songket 26 Ilir Palembang
Minggu, 8 Desember 2024 21:53 Wib
Komisi VII DPR minta pemerintah sisihkan anggaran untuk bantu pemasaran UMKM
Minggu, 8 Desember 2024 15:16 Wib
PN Palembang borong tiga penghargaan dari Mahkamah Agung
Minggu, 8 Desember 2024 12:37 Wib
Tahun 2025. Transmusi Palembang hanya beroperasi 2 koridor
Sabtu, 7 Desember 2024 7:44 Wib