Baturaja (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ,menjalin kerja sama dengan Bawaslu setempat untuk memberikan pendampingan hukum dalam penanganan sengketa Pilkada 2024 di wilayah itu.
"Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) ini terkait kerja sama bidang hukum perdata dan tata usaha negara pada pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten OKU," kata Kepala Kejari OKU Choirun Parapat di Baturaja, Kamis.
Dia mengatakan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi kedua belah pihak secara seimbang dan proporsional.
"Dalam hal ini kejaksaan mempunyai wewenang untuk memberikan pendampingan hukum kepada Bawaslu OKU jika terjadi sengketa dalam pilkada," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberikan pendampingan dalam pemberian legal standing ataupun penelaahan terkait kasus perdata yang masuk ke Bawaslu OKU.
Dalam penyelesaian kasus nanti, kata dia, pihaknya diberikan Surat Kuasa Khusus (SKK) dan bisa bertindak atas nama Bawaslu sekaligus mendampingi setiap gugatan yang ada.
"Sinergi antara Kejaksaan dan Bawaslu OKU diharapkan dapat memperkuat transparansi, keadilan, dan legalitas dalam proses pilkada, serta memperkokoh prinsip-prinsip demokrasi di negeri ini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi Bawaslu dalam menjalankan setiap tahapan pengawasan pemilu di wilayah setempat.
"Kami berharap dengan terjalinnya nota kesepakatan ini dapat meningkatkan pengawasan Bawaslu OKU terhadap pelaksanaan pemilu, meningkatkan efisiensi, dan efektivitas penanganan masalah hukum," kata Yudi.
Berita Terkait
Pakar hukum nilai penetapan tersangka Tom Lembong prematur
Sabtu, 9 November 2024 10:07 Wib
Kemenkumham Sumsel verfikasi usulan kelurahan sadar hukum di Kota Palembang
Jumat, 8 November 2024 10:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel ikuti raker perdana Menteri Hukum dengan Komisi XIII DPR RI
Senin, 4 November 2024 22:48 Wib
Teriama suap, Anggota DPR minta pejabat Kementan yang dicopot dibawa ke ranah hukum
Selasa, 29 Oktober 2024 14:12 Wib
MA dukung penuh proses hukum terhadap tiga hakim PN Surabaya
Senin, 28 Oktober 2024 16:00 Wib
Kadivyankumham Kemenkumham Sumsel sampaikan Isu strategis produk hukum daerah
Kamis, 24 Oktober 2024 23:26 Wib
Kejati Sumsel-Semen Baturaja sinergi penanganan hukum perdata
Kamis, 24 Oktober 2024 21:20 Wib
Kemenkumham Sumsel perbarui 8 kontrak pemberi bantuan hukum gratis
Sabtu, 12 Oktober 2024 16:00 Wib