Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan(Sumsel) menyiapkan sebanyak 25 unit kapal untuk membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjangkau wilayah perairan untuk pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo saat melakukan pertemuan dengan awak media di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dari KPU Provinsi Sumsel terkait wilayah-wilayah terluar, terjauh, dan tersulit(3T).
Ia menambahkan bahwa wilayah tersebut kemudian bisa dijangkau melalui transportasi perairan.
"Kami sudah menerima informasi terkait wilayah 3T dan kami siap membantu KPU menjangkau wilayah itu untuk pengawalan," kata Irjen Pol Rachmad Wibowo. Kendati demikian ia menyayangkan kapal yang dimiliki kepolisian daerah Sumsel tidak bisa melalui perairan sungai-sungai kecil bahkan melalui laut lepas. "Namun di Sumsel ini tidak ada wilayah lautan lepas," katanya.
Ia menambahkan bahwa KPU telah dikonfirmasi oleh pihaknya dan menyatakan bahwa KPU memiliki anggaran untuk menjangkau wilayah perairan dan wilayah 3T dengan menyewa kapal ketek atau kayu, sehingga logistik pemilu mulai dari kotak suara hingga bilik suara bisa diangkut dan dibawa dengan baik.
"KPU mempunyai anggaran dan akan menyewa kapal ketek untuk menjangkau wilayah itu dan kami siap membantu pengawalan terhadap KPU," katanya.
Ia menambahkan bahwa pada saat pelaksanaan pemilu 2024 nantinya sebanyak 6,2 juta jiwa warga Sumsel yang akan mencoblos.
Pelaksanaan pencoblosan itu harus terlaksana dengan baik dan tanpa konflik apapun. Karena berdasarkan sejarah wilayah Sumsel merupakan wilayah zero konflik pemilu.
"Ini merupakan event nasional dan KPU sebagai pelaksana atau EO dan kami kepolisian memberikan pendampingan untuk penanganan keamanan demi suksesnya pesta demokrasi 2024," ujar nya.
