Moskow (ANTARA) - Kelompok paramiliter Rusia Wagner mulai merekrut tentara kembali di wilayah Perm dan Novosibirsk setelah kematian pendiri dan pemimpin mereka, sebut media lokal pada Rabu.
Pasukan tersebut telah dimasukkan ke dalam Rosgvardia, atau Garda Nasional Rusia, sebagai salah satu unitnya dan dipimpin oleh Pavel Prigozhin (25), putra Yevgeny Prigozhin, yang meninggal dalam kecelakaan pesawat pada bulan Agustus, menurut situs berita lokal 59.ru.
Para jurnalis melihat pengumuman tentang dimulainya kembali perekrutan yang dipublikasikan di saluran Telegram regional Wagner di Perm.
Namun setelah para jurnalis bertanya dengan perwakilan Wagner setempat, mereka mengetahui bahwa kelompok tersebut sekarang merupakan unit terpisah dari Rosgvardia di bawah kepemimpinan Pavel.
“Lambang dan simbolnya tetap sama. Kami merekrut mereka yang sudah memiliki pengalaman tempur, termasuk mereka yang pernah bekerja di PMC (perusahaan militer swasta). Satu-satunya perbedaan adalah kami hanya mempekerjakan orang-orang bebas, bukan dari penjara,” kata seorang warga setempat, perwakilan Wagner kepada media.
Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat pada 23 Agustus, dua bulan setelah kelompok pimpinannya Wagner mencoba melakukan pemberontakan melawan Pemerintah Rusia.
Wagner memiliki profil internasional yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir melalui penempatannya di Afrika serta di Ukraina, dimana Moskow meluncurkan “operasi militer khusus” pada Februari 2022.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
China: AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 8:27 Wib
EU kutuk veto Rusia terhadap draf resolusi DK PBB terkait sanksi Korut
Jumat, 29 Maret 2024 18:50 Wib
Jumlah korban tewas akibat serangan di Moskow bertambah jadi 133 orang
Sabtu, 23 Maret 2024 22:44 Wib
Gedung konser dekat Moskow diserang teroris, 60 orang tewas
Sabtu, 23 Maret 2024 11:24 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib
Konflik Rusia-NATO tak terelakkan jika pasukan Barat ada di Ukraina
Rabu, 28 Februari 2024 11:21 Wib
AS peringatkan Iran akan ada respon 'keras' jika kirim rudal ke Rusia
Jumat, 23 Februari 2024 10:37 Wib
Putin sampaikan selamat ke Prabowo-Gibran
Sabtu, 17 Februari 2024 13:03 Wib