Moskow (ANTARA) - Uni Eropa (EU) mengutuk keras veto Rusia terhadap draf resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang diajukan AS untuk memperpanjang mandat kelompok pengawas sanksi bagi Korea Utara hingga 30 April 2025.
EU meminta agar Rusia meninjau ulang keputusannya itu.
"Uni Eropa dan negara-negara anggotanya mengutuk keras penggunaan veto oleh Federasi Rusia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa hari ini yang menghalangi perpanjangan mandat Panel Ahli Komite Sanksi PBB 1718 DPRK," kata utusan EU di PBB dalam pernyataan yang dirilis, Kamis.
DPRK atau Democratic People's Republic of Korea adalah nama resmi Korea Utara.
Utusan tersebut menuding langkah Moskow itu sebagai upaya menutupi kerja sama industri militernya dengan Korut, dan mendesak Rusia mempertimbangkan lagi keputusannya dan "terus bekerja sama dengan PBB dan negara-negara anggotanya dalam resolusi terkait DPRK".
Berita Terkait
Surat penangkapan Netanyahu dan Gallant picu beragam reaksi Eropa
Jumat, 22 November 2024 14:42 Wib
Barca dan dua senjata untuk kembali kuasai Eropa
Rabu, 30 Oktober 2024 15:41 Wib
Uni Eropa umumkan sanksi baru guna merespons ancaman hibrida Rusia
Rabu, 9 Oktober 2024 12:43 Wib
Roma berbagi poin dengan Monza usai bermain imbang 1-1
Senin, 7 Oktober 2024 8:55 Wib
BKHIT Sumsel sebut teh Pagaralam disukai masyarakat Asia dan Eropa
Minggu, 1 September 2024 22:11 Wib
Modric jadi pemain dengan trofi terbanyak di Madrid
Kamis, 15 Agustus 2024 9:38 Wib
Kylian Mbappe cetak gol perdana, Madrid juara Piala Super Eropa 2024
Kamis, 15 Agustus 2024 8:19 Wib
Pemain kunci laga Spanyol vs Inggris
Sabtu, 13 Juli 2024 9:53 Wib