Palembang (ANTARA) - Pengamat Politik Universitas Sriwijaya M Haikal Al Haffafah menilai sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi sosok calon wakil presiden (cawapres) lebih masuk ke kaum milenial pada Pemilu 2024.
"Memang Erick Thohir hingga saat ini menunjukkan tren positif terutama di kalangan kaum milenial. Sehingga, mayoritas kaum milenial mendukung Erik Thohir," kata Haikal di Palembang, Senin.
Menurut dia, hal penting yang menjadikan sosok Erick Thohir itu ideal bagi kaum milenial, karena mempunyai pengalaman yang cukup baik.
"Kemudian, pengalaman Erick Thohir telah memberikan sumbangsih cukup besar untuk Kementerian BUMN saat dia menjabat. Lalu, menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), serta diterima di kalangan Nadhatul Ulama," jelasnya.
Ia mengatakan Erick Thohir itu menjadi orang kepercayaan dari Presiden RI Joko Widodo. Hal itu juga yang menjadikan Erick Thohir sosok cawapres yang ideal.
"Sehingga, Erick Thohir ini melihat peluang untuk berpasangan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto," kata Haikal.
Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumatera Selatan (Sumsel) Dodi Hari Utama mengatakan untuk para pemilih muda untuk dapat selektif dalam memilih pasangan capres dan cawapres jangan hanya politik uang, akan tetapi harus bisa melihat kualitas dari para calon tersebut dan paling relevan untuk menjadi bakal calon terkuat untuk menjadi cawapres adalah Erick Thohir.
"Sebagai pemuda harus pandai dalam memilih pemimpin dilihat dari kualitasnya dan kerja kerjanya dan itu bisa dilihat dari sisi Erick thohir “ ujarnya.
Menurut dia, cawapres yang tepat untuk masuk bursa adalah yang dapat meneruskan legasi dari Jokowi, serta yang secara kuantitatif dikehendaki masyarakat.
"Erick Thohir sebagai cawapres akan menjadi kombinasi kuat untuk Prabowo. Selain mendapat ‘restu’ Jokowi, Erick juga memiliki tren elektabilitas yang semakin meroket jelang masa pendaftaran ini," kata Dodi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel Amrah Muslimin mengatakan pada 27 Juli 2023, pihaknya telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk wilayah Sumsel sebanyak 6.326.348 orang pemilih.
“Dari jumlah DPT tersebut, kelompok yang mendominasi adalah gen Y dan gen Z mencapai 3.442.205 atau 54,09 persen dari total pemilih,” katanya.
Menurut dia, kelompok tersebut memiliki kemampuan dan wawasan yang lebih baik, dan sebagian besar dari mereka pengguna media sosial.
“Sehingga, salah satu strategi kampanye untuk menarik suara dari kelompok tersebut yang paling tepat bagi saya adalah berkomunikasi melalui media sosial,” kata Amrah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat nilai Erick Thohir sosok cawapres lebih masuk ke milenial
Pengamat sebut sosok Erick Thohir bacawapres lebih masuk ke milenial
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengunjungi sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (15/10/2023). (ANTARA/HO-BUMN)
