Bupati Banyuasin ajak bangun inovasi Pemilu 2024 berkualitas

Palembang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam mengajak semua pihak dan lapisan masyarakat membangun inovasi untuk mewujudkan Pemilu 2024 berkualitas.

"Momentum waktu yang masih tersisa sekitar empat bulan menjelang pemungutan suara Pemilu Februari 2024, harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk berinovasi meningkatkan kapasitas teknis persiapan pesta demokrasi rakyat itu," kata Hani Syopiar di Pangkalan Balai, Banyuasin, Jumat.

Dia menjelaskan, membangun inovasi agar pemilu semakin berkualitas serta proses dan hasilnya mendapat dukungan yang luas dari masyarakat.

"Saya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Polres Banyuasin dan kesiapan pemangku kepentingan (stakeholder) dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024. Kita semua siap mendukung setiap kegiatan dan tahapan yang diselenggarakan oleh pihak keamanan maupun penyelenggara pemilu," ujarnya.

Menurut dia, melalui simulasi alat peraga Operasi Mantap Brata Musi 2023-2024 oleh Polres Banyuasin sebagai bentuk kesiapan dan kekompakan stakeholder di wilayah ini dalam menghadapi pemilu.

Menghadapi Pemilu 2024 diperlukan berbagai persiapan oleh masing-masing stakeholder dan penyelenggara pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu.

Dengan persiapan maksimal hal-hal yang menjadi tugas dan tanggungjawab masing-masing pihak dapat dilaksanakan dengan baik.

Personel Polres Banyuasin melaksanakan tugasnya menciptakan kondisi kamtibmas lebih kondusif, begitu juga pihak penyelenggara KPU dapat melakukan seluruh tahapan pemilu dengan baik dan Bawaslu melakukan fungsi pengawasan sebagaimana mestinya.

Khusus untuk mencegah keberpihakan aparatur sipil negara (ASN) dalam pemilihan presiden dan wapres serta pemilihan anggota legislatif telah diingatkan pada setiap kesempatan agar mereka netral.

Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting karena ada pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama.

Ada pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD dan dilanjutkan dengan pilkada pemilihan gubernur/wakil gubernur, pemilihan bupati/wakil bupati.

"Saya telah mengingatkan kepada seluruh ASN agar pada pemilu serentak dapat bersikap netral dan tidak memihak pada parpol, caleg, atau pasangan capres/cawapres, serta selanjutnya pada pilkada tidak memihak kepada calon gubernur, dan bupati/wabup tertentu baik secara perorangan maupun kelompok guna terciptanya pemilu dan pilkada yang bersih,” ujar Pj Bupati Banyuasin.