Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan melantik dan menyebar 86 notaris baru ke sejumlah kabupaten dan kota di provinsi itu.
"Pelantikan dan pengambilan sumpah notaris kali ini merupakan yang terbanyak, sehingga menambah deretan notaris di Provinsi Sumsel. Kini ada 511 orang yang tersebar di 17 kabupaten/kota," kata Ilham Djaya di Palembang, Rabu.
Menurut dia, pelantikan tersebut menjadi hal wajib, karena jika tidak dilakukan setelah 60 hari surat pengangkatan sebagai notaris dapat dibatalkan.
Kemudian setelah pelantikan, notaris yang baru tersebut berkewajiban untuk segera melengkapi kantor kerjanya dan siap membuka praktik melayani masyarakat.
"Selamat kepada notaris yang baru dilantik, semoga jabatan baru ini menjadi berkah serta awal kesuksesan menjadi notaris yang amanah,” ujarnya.
Sementara untuk melindungi kehormatan profesi, para notaris yang baru dan yang lama diingatkan untuk bekerja sesuai amanat negara sehingga dapat dihindari pelanggaran profesi dan tindak pidana.
"Meskipun pemanggilan notaris untuk proses penyidikan yang diduga melakukan pelanggaran hukum atau tindak pidana harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Majelis Kehormatan Notaris, sebagaimana ketentuan Pasal 66 ayat (1) UUJN, para notaris di daerah ini diingatkan profesional dan bekerja sesuai aturan," ujar Kakanwil Ilham.
Ketua Pengurus Notaris Sumatera Selatan Akhmad Wasil pada kesempatan itu berharap kepada notaris baru agar dapat menjaga komunikasi dan silaturahmi yang baik antara sesama profesi.
Selain itu dalam menjalankan profesi di tempat masing-masing diminta untuk selalu ingat pesan Kakanwil Ilham yakni untuk melindungi kehormatan profesi para notaris harus bekerja sesuai amanat negara sehingga dapat dihindari pelanggaran profesi dan tindak pidana, ujar Akhmad.
Kemenkumlham Sumsel lantik dan sebar 86 notaris baru ke daerah
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya lantik 86 notaris baru. (ANTARA/Yudi Abdullah/23)
