Di sisi lain, Kepala Chassis Ferrari Enrico Cardile mengakui "karakteristik aero" menjadi kelemahan utama dari mobil SF-23. Cardile pun menjanjikan revolusi pengembangan pada 2024 untuk mempermudah para pembalap meraih kemenangan.
"Tidak banyak (perubahan) tapi akan sangat berbeda karena saat mengembangkan mobil tahun ini, kami menyadari bahwa beberapa pilihan arsitektur yang kami lakukan tidak tepat – hal ini terlalu menghambat pengembangan," ungkap Cardile.
Ia melanjutkan, mobil baru untuk musim mendatang akan memiliki sasis, desain, dan bagian belakang yang berbeda, serta pengembangan di departemen aero.
"Sekarang, untuk masa depan, yang penting adalah menghasilkan produk bagus yang sesuai dengan target yang kita miliki. Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Ini masalah tindakan, masalah menemukan konten mobil yang tepat, arsitektur mobil yang tepat untuk mencapai target," kata Cardile.
Saat ini, Ferrari duduk di urutan keempat klasemen konstruktor setelah 13 balapan, di belakang Aston Martin, Mercedes, dan Red Bull. Sementara Sainz dan Leclerc masing-masing berada di urutan kelima dan keenam dalam klasemen sementara untuk pembalap dan hanya terpaut tiga poin saja.
Berita Terkait
Ferrari prediksi perebutan gelar konstruktor makin sengit usai Monza
Rabu, 4 September 2024 11:04 Wib
Ferrari yakin Leclerc akan temukan peningkatan performa setelah Monako
Selasa, 28 Mei 2024 10:40 Wib
Tim Ferrari dominan di GP Australia, Sainz dan Leclerc naik podium
Minggu, 24 Maret 2024 17:18 Wib
Leclerc kecewaberat dengan performa Ferrari SF-24 di GP Bahrain
Senin, 4 Maret 2024 12:43 Wib
Charles Leclerc tercepat pada tes pramusim F1 2024 ketiga di Bahrain
Sabtu, 24 Februari 2024 11:19 Wib
Leclerc tak ambil pusing dengan bergabungnya Hamilton ke Ferrari
Rabu, 14 Februari 2024 11:13 Wib
Leclerc dan Verstappen nantikan persaingan sengit di F1 2024
Minggu, 14 Januari 2024 11:58 Wib
Leclerc ungkap kekecewaannya terhadap Ferrari di GP Sao Paulo
Selasa, 7 November 2023 10:52 Wib