Martapura, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan terus berupaya mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Kampung Sawah, Kecamatan Martapura agar tidak terulang saat musim hujan.
"Kampung Sawah merupakan daerah rawan banjir yang terjadi hampir setiap tahun sehingga perlu adanya upaya pencegahan agar bencana alam tidak kembali terulang di kawasan itu," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah saat meninjau wilayah rawan banjir di Dusun Kampung Sawah, Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Selasa.
Menurut dia, salah satu penyebab banjir karena kurangnya arus aliran ke arah hilir akibat ke dalaman sungai di daerah itu saat ini mulai dangkal.
Apalagi, kawasan Kampung Sawah letaknya lebih rendah sekitar satu meter di atas Sungai Komering sehingga sering kebanjiran, terutama saat musim hujan.
Oleh sebab itu untuk mengatasi banjir, Bupati meminta Dinas PUTR OKU Timur agar segera menerjunkan alat berat guna mengeruk dan menetralkan aliran sungai.
Dinas terkait tersebut juga diminta membangun tebing tembok yang kuat guna menahan air sehingga pada musim hujan debit sungai dari hulu mengalir lancar.
"Dengan upaya tersebut diharapkan kawasan Kampung Sawah kedepannya tidak lagi menjadi langganan banjir," kata Lanosin Hamzah.
Sementara, Kepala Dinas PUTR OKU Timur Aldi Gurlanda menjelaskan bahwa kawasan Kampung Sawah letaknya lebih rendah sekitar satu meter dari Sungai Komering.
“Jadi wajar jika sering terendam air dan banjir. Untuk itu dalam waktu dekat kami akan mengerahkan alat berat untuk mengeruk sungai agar tidak dangkal,” katanya.
Berita Terkait
Pemkab OKU prioritaskan perbaikan jembatan gantung rusak akibat banjir
Selasa, 21 Mei 2024 17:15 Wib
Presiden Jokowi tegaskan segera relokasi warga di zona merah lahar dingin
Selasa, 21 Mei 2024 16:27 Wib
Pemkab OKU segera perbaiki talut yang jebol diterjang banjir
Senin, 20 Mei 2024 22:00 Wib
Bantuan sembako untuk korban banjir OKU terus mengalir
Minggu, 19 Mei 2024 14:24 Wib
BPBD OKU petakan kawasan rawan banjir dan tanah longsor
Sabtu, 18 Mei 2024 21:06 Wib
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
PDAM Tirta Raja OKU sebut distribusi air bersih normal pascabanjir
Sabtu, 18 Mei 2024 7:04 Wib
Pegadaian lakukan gerakan peduli korban banjir di OKU
Sabtu, 18 Mei 2024 7:02 Wib