Palembang (ANTARA) - Jajaran Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan mengetatkan pengamanan di jalur lintasan truk ODOL (over load over dimention) guna menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan MODA angkutan barang ukuran besar itu.
"Kami meningkatkan pengamanan lalu lintas guna mengantisipasi kecelakaan kendaraan, khususnya di jalur yang dilintasi truk ukuran besar di Kota Palembang," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum dikonfirmasi di Palembang, Selasa.
Ia menyebutkan pihaknya meningkatkan patroli serta para personel juga bersiaga di pos pengamanan utama dan akan melarang truk melintasi jalan yang sudah ditentukan waktu melintasnya yang dilarang melintas pada pukul 09:00 WIB hingga pukul 21:00 WIB.
Upaya yang dilakukan itu guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang sudah dua kali dalam periode Mei 2024 ini yang melibatkan antara truk dan pengendara sepeda motor hingga merenggut nyawa.
Ia menambahkan pihaknya telah memetakan titik-titik jalanan rawan kecelakaan yakni di sepanjang jalan MP Mangku Negara, jalan Najamudin sampai indogrosir, jalan Nurdin panji sampai simpang Bandara, jalan Harun Sohar, jalan Alang-Alang lebar, jalan Sukarno Hatta, jalan Yusuf Singadekane, jalan Sriwijaya, jalan Basuki Rahmat, jalan Martadinata.
Ia mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, meningkatkan kewaspadaan kurangi kecepatan dalam melaju, selalu memakai helm.
Menurutnya kecelakaan terjadi ada juga penyebabnya karena pengendara motor yang memotong laju truk dari sisi kiri dan itu merupakan sisi blind spot karena kalau mau memotong laju itu harus dari sisi kanan.
Sementara untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di Kota Palembang khususnya kawasan Jl MP Mangkunegara, Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan meminta izin ke Kementerian Perhubungan RI untuk menjadikan terminal Karya Jaya sebagai solusi tempat parkir sementara truk ODOL (over load over dimention) dalam mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di kota itu.
Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan bahwa pihaknya telah meminta izin ke Kemenhub terkait solusi kendaraan odol di Kota Palembang khususnya kawasan MP Mangkunegara.
"Sebelum terjadinya kecelakaan yang memakan korban, kami meminta izin pemakaian terminal Karya Jaya untuk tempat parkir sementara kendaraan odol," kata Dewa.
Berita Terkait
PT SBA Wood Industries sosialisasikan pencegahan karhutla di sekolah desa binaan
Jumat, 26 Juli 2024 20:23 Wib
Polisi: Kebakaran lahan gambut di Mukomuko sengaja dibakar
Jumat, 26 Juli 2024 15:59 Wib
Facebook tetap eksis di tengah tren konten video pendek naik daun
Jumat, 26 Juli 2024 15:32 Wib
Noriko Ohara pengisi suara Nobita meninggal di usia 88 tahun
Jumat, 26 Juli 2024 15:12 Wib
Pemkab dan Kejari OKU pasang stiker wajib pajak di restoran
Jumat, 26 Juli 2024 14:25 Wib
Daftar pemain NBA berkompetisi di Olimpiade Paris
Jumat, 26 Juli 2024 10:43 Wib
Flick janji optimalkan Yamal dan terapkan filosofi menyerang di Barca
Jumat, 26 Juli 2024 10:37 Wib
Kuota pupuk bersubsidi di OKU capai 5.240 ton Urea
Kamis, 25 Juli 2024 21:42 Wib