Palembang (ANTARA) - Tim Penyidik Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung dengan bantuan Bareskrim Polri, Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan, dan Direktorat Penegakan Hukum DJP berhasil menangkap dan membawa tersangka penggelapan pajak berinisial TKM di Kota Tangerang Selatan, Banten.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sumsel Babel Teguh Pribadi Prasetya di Palembang, Selasa, mengatakan tersangka TKM disangkakan telah melakukan tindak pidana di bidang perpajakan yaitu dengan sengaja menerbitkan dan/atau menggunakan faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya melalui PT. CUB dalam kurun waktu April 2018 hingga Agustus 2019.
Perbuatan tersangka TKM mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp1,363 miliar. Sampai saat ini proses penyidikan perkara tindak pidana perpajakan dengan tersangka TKM melalui PT. CUB masih berlangsung di Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.
Surat Pemberitahuan dimulainya Penyidikan (SPDP) telah disampaikan, namun tersangka TKM tidak menunjukkan itikad baik dalam pemenuhan panggilan guna permintaan keterangan sebagai tersangka yang disampaikan oleh Tim Penyidik Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.
Setelah dua kali tidak hadir memenuhi panggilan penyidik dengan alasan yang tidak patut dan tidak wajar, penyidik kemudian berkoordinasi dengan pihak Bareskrim Polri, Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan dan Direktorat Penegakan Hukum DJP mencari keberadaan tersangka TKM untuk selanjutnya diserahkan kembali kepada Tim Penyidik.
Kanwil DJP Sumsel Babel tangkap tersangka penggelapan pajak

Tim Penyidik Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung dengan bantuan Bareskrim Polri, Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan, dan Direktorat Penegakan Hukum DJP berhasil menangkap dan membawa tersangka penggelapan pajak berinisial TKM di Kota Tangerang Selatan, Banten. (ANTARA/HO-DJP Sumsel)