Jepang bakal evakuasi 120.000 warga di pulau-pulau kecil dekat Taiwan, antisipasi ketegangan dengan China

id pulau jepang,jepang china,evakuasi

Jepang bakal evakuasi 120.000 warga di pulau-pulau kecil dekat Taiwan, antisipasi ketegangan dengan China

Ilustrasi - Personel penjaga pantai Jepang melambaikan tangan ke kapal patroli Bakamla KN Pulau Marore dari Kapal Settsu usai menggelar latihan patroli pengejaran kapal di perairan Jakarta, Jumat (24/1/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

Palembang (ANTARA) - Jepang mengungkapkan rencana evakuasi terhadap sekitar 120.000 orang warganya dari dari pulau-pulau kecil di selatan dekat Taiwan yang dianggap China sebagai wilayah kedaulatannya jika terjadi keadaan darurat.

Berdasarkan rencana itu, kapal dan pesawat akan dapat mengangkut sekitar 110.000 penduduk dan 10.000 pengunjung dari Kepulauan Sakishima di Prefektur Okinawa ke delapan prefektur barat daya dan barat dalam waktu enam hari.

Pada Kamis, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan rencana tersebut dirancang untuk memperdalam diskusi tentang evakuasi penduduk "dengan asumsi situasi di mana serangan bersenjata diprediksi."

Efektivitas upaya untuk mempersiapkan evakuasi skala besar semacam itu telah diintensifkan karena rencana tersebut menentukan cara mengangkut pengungsi, mengamankan akomodasi, dan mengirimkan makanan, kata Hayashi.

Dengan meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan, pemerintah Jepang berencana melakukan latihan lapangan untuk evakuasi dari prefektur selatan Okinawa mulai April tahun depan.

Para pengungsi diharapkan terlebih dahulu dipindahkan dengan feri pribadi atau pesawat terbang ke bandara tertentu dan pelabuhan di pulau utama barat daya Jepang, Kyushu, timur laut Prefektur Okinawa, sebelum menuju ke tujuan evakuasi lainnya.

Pemerintah mengatakan rencana tersebut tidak ditujukan untuk skenario tertentu, tetapi semua pulau kecil di Jepang yang menjadi sasaran evakuasi berada di dekat Taiwan.

Taiwan dipandang sebagai titik api yang mungkin dapat menyeret AS ke dalam konflik dengan China.

Isu ini menimbulkan tantangan keamanan serius bagi Jepang, sekutu utama AS di Asia.

China dan Taiwan telah diperintah secara terpisah sejak keduanya berpisah akibat perang saudara pada 1949.

Dekat dengan Taiwan di Laut China Timur, Kepulauan Senkaku yang dikelola Tokyo diklaim oleh Beijing, tetapi tidak berpenghuni.