Kemendag lepas ekspor gerabah inovatif ke Jepang senilai Rp801 juta

id Kemendag,Ekspor Gerabah,Ekspor ke Jepang

Kemendag lepas ekspor gerabah inovatif ke Jepang senilai Rp801 juta

Produk gerabah inovatif yang diekspor ke pasar Jepang. (ANTARA/HO-Kemendag)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melepas ekspor perdana dua produk gerabah inovatif dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Jawa Timur ke Jepang dengan total nilai 48.311 dolar AS atau setara Rp801,38 juta.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi mengatakan ekspor perdana ini menjadi bukti bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing dan memenuhi ekspektasi pasar internasional. Terlebih lagi, pasar Jepang terkenal dengan standarnya yang tinggi dan sangat selektif dalam menerima produk asing.

"Ekspor perdana produk gerabah inovatif dari Jawa Timur berhasil membuktikan bahwa hasil kreasi UMKM Indonesia dapat diterima di pasar Jepang yang dikenal selektif dan memiliki standarnya yang tinggi. Kami harap, ekspor perdana ini menjadi awal dari perluasan pasar global bagi lebih banyak UMKM," ujar Puntodewi di Jakarta, Kamis.

Kedua produk gerabah tersebut, yaitu bola tumbuh pot (bobupot) produksi Green Galeria Indonesia asal Surabaya dan pot terakota produksi UD Gerabah Merah dari Malang.

Produk-produk ini dirancang dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan, estetika modern, serta menggunakan bahan alami dan berkelanjutan seperti bambu, tanah liat, dan arang sekam.

Bobupot merupakan pot media tanam cerdas berbentuk bola untuk tanaman. Wadah ini memilki tekstur berbahan alami yang dilapisi bahan hasil daur ulang, seperti serabut kelapa, batu kerikil, pasir putih, serta abu dan arang kayu (charcoal) untuk dalam ruangan.