Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Sumatra Selatan mengimbau warga yang memiliki hewan seperti anjing dan kucing untuk melakukan vaksin rabies pada piaraannya itu guna mencegah sebaran virus rabies di wilayah itu.
Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinkes Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, Rabu, menyatakan rabies merupakan penyakit yang ditularkan hewan pembawa rabies (HPR) yaitu kucing, anjing, kera, kelalawar, rubah, sigung, dan rakun.
“Maka dari itu jika ada warga yang memelihara salah satu dari hewan tersebut agar segera divaksin untuk mencegah virus rabies,” katanya.
Warga dapat memberikan vaksin pada hewan piaraan ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Gandus dan Rumah Sakit Hewan Provinsi Sumsel, dan pemberian vaksin tersebut tidak dipungut biaya.
Kemudian, pemilik hewan piaraan juga memberikan vaksin rabies secara rutin, minimal enam bulan atau satu tahun sekali.
Selain itu, ia mengatakan jika ada orang yang terkena gigitan hewan penular rabies itu harus cepat ditangani, dengan cara mencuci bagian yang terluka menggunakan sabun.
Dengan melakukan cara tersebut, bakteri atau virus rabies yang menempel pada luka tersebut akan hilang dan membawa orang tersebut ke puskesmas yang telah ditunjuk oleh Dinkes Kota Palembang sebagai rabies center.
Puskesmas yang menjadi rabies center, antara lain Puskesmas Merdeka, Puskesmas Pembina, Puskesmas Sematang Borang, Puskesmas Sekip, dan Puskesmas Sukarame.
“Pada puskesmas tersebut memiliki vaksin anti rabies dan pemberian vaksin tersebut tidak dipungut biaya,” jelasnya.
Dinkes Kota Palembang mencatat, pada tahun 2022 hingga 2023 nihil atau tidak ada kasus orang terinfeksi rabies, akan tetapi orang yang terkena gigitan hewan penular rabies tidak terinfeksi itu mencapai 10-20 orang per bulan.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang menargetkan bebas rabies pada tahun 2024.
Kepala DPKP Kota Palembang, Sayuti di Palembang mengatakan untuk memenuhi target tersebut, pihaknya memberikan pelayanan vaksin rabies dan pemasangan microchip untuk hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan sebagainya secara gratis
Kemudian, pihaknya juga melakukan pelayanan "jemput bola" vaksinasi ke setiap kelurahan di Kota Palembang.
Untuk melakukan vaksin rabies terhadap hewan penular rabies yang liar, katanya, pihaknya bekerjasama dengan komunitas pencinta hewan di kota ini.
DPKP Kota Palembang melakukan pendataan hewan yang sudah melakukan vaksinasi melalui Aplikasi Kartu Identitas Hewan Penular Rabies (HPR) dan dapat diunduh di playstore oleh masyarakat.
Berita Terkait
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Pemkab Ogan Ilir vaksin 200 ekor kerbau cegah penyakit ngorok
Rabu, 24 April 2024 14:03 Wib
Praktisi sarankan warga vaksinasi influenza usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:29 Wib
Pemkab OKI vaksin ratusan kerbau cegah wabah penyakit ngorok
Senin, 8 April 2024 16:06 Wib
Perencana keuangan sebut vaksin bisa tingkatkan produktivitas karyawan
Rabu, 6 Maret 2024 19:23 Wib
Satgas vaksinasi Dinas Peternakan OKU siap sisir 10 ribu ternak
Jumat, 1 Maret 2024 19:18 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Cakupan vaksin PMK di OKU Selatan capai 100 persen pada 2023
Senin, 12 Februari 2024 16:13 Wib