Bulog Sumsel Babel batasi pembelian beras di pasar murah

id sumsel,palembang,pasar murah,pangan,bulog sumsel babel

Bulog Sumsel Babel batasi pembelian beras di pasar murah

Kegiatan pasar murah di Kota Palembang, Sumatera Selatan (30/3/2023). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

Palembang (ANTARA) - Bulog membatasi jumlah pembelian beras di pasar murahyaitu maksimal tiga hingga empat karung beras berisi lima kilogram agar masyarakat mendapatkannya secara merata.

”Dengan adanya pembatasan tersebut, penjualan bisa dilakukan secara merata dan maksimal kepada masyarakat,” kata Kepala Kantor Wilayah Bulog Sumsel-Babel Mohamad Alexander di Palembang, Kamis,

Perum Bulog Kantor Wilayah  Sumatera Selatan-Bangka Belitung (Sumsel- Babel) menggencarkan kegiatan pasar murah selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah. 

Ia juga memastikan bahwa ketersediaan pangan dari berbagai jenis komoditas di gudang Bulog terpantau aman dan cukup hingga pascalebaran.  

“Jika dilihat dari stok di gudang Bulog sampai Mei ini masih tercukupi. Kita juga terus melakukan penyerapan beras petani,” katanya.

Terkait  komoditas di pasar murah,  menurut Mohamad Alexanderi antara lain gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan daging kerbau.  

Untuk harga masing-masing komoditas di antaranya, beras medium senilai Rp8.300 per kilogram, gula pasir Rp13.500 per kilogram, tepung terigu Rp12.500 per kilogram, minyak goreng merk fortune dijual seharga Rp16.000 per liter, dan merk camar Rp17.000 per liter dan daging kerbau dijual Rp78.000 per kilogram.

Kegiatan pasar murah ini akan berlangsung hampir setiap hari di berbagai titik termasuk di 23 pasar yang ada di Kota Palembang. 

Sebelumnya, Perum Bulog Sumsel Babel menyiapkan sebanyak 8.900 ton beras untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras di pasaran wilayah itu.

Ia menjelaskan beras yang disiapkan dalam program SPHP ini disalurkan secara langsung melalui operasi pasar, mulai dari pasar tradisional hingga ke toko ritel binaan Bulog.

Pihaknya juga mempersilahkan bagi pedagang atau masyarakat yang hendak membeli beras langsung ke gudang Bulog yang ada di cabang wilayah terdekat.