Beijing (ANTARA) - Biro Statistik Nasional China (NSB) mencatat jumlah penduduk China pada 2022 sebanyak 1,41 miliar atau mengalami penurunan sebesar 850.000 dibandingkan tahun 2021.
Tingkat kelahiran di China sebesar 6,77 per seribu orang, sedangkan tingkat kematiannya 7,37 per seribu orang.
Dengan data itu, maka menjadikan tingkat kelahiran di China minus 0,6 per seribu orang, demikian NSB di Beijing, Selasa (28/2).
Pada Januari lalu, NSB juga mengumumkan pertumbuhan negatif populasi China sebagai peristiwa yang pertama kalinya dalam 61 tahun terakhir.
Pejabat senior NSB Wang Pingping mengatakan bahwa populasi China masih di angka 1,4 miliar dan masih memiliki pasar yang luas.
"China juga masih memiliki sumber daya tenaga kerja yang sangat besar karena jumlah penduduk usia kerja mencapai 900 juta jiwa," katanya.
Berita Terkait
Kemendag amankan kapal tanker asal China
Rabu, 8 Mei 2024 21:57 Wib
Penampilan "all out" Ester belum cukup hadang He Bing Jao, Piala Uber diraih China
Minggu, 5 Mei 2024 12:08 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Mahasiswi Indonesia raih penghargaan film dokumenter di China
Jumat, 26 April 2024 13:07 Wib
China: AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 8:27 Wib
Lando Norris tak menyangka bisa jadi pesaing terdekat Red Bull di GP China
Senin, 22 April 2024 9:48 Wib
Timnas U-20 vs China imbang 1-1
Sabtu, 23 Maret 2024 7:30 Wib
China janji lanjutkan negosiasi Laut China Selatan dengan negara ASEAN
Kamis, 7 Maret 2024 16:33 Wib