Dishub Palembang imbau masyarakat tidak parkir sembarangan jelang karnaval JKPI

id jkpi,dishub palembang,masyarakat tidak parkir sembarangan,karnaval,berita palembang,parkir,benteng kuto besak

Dishub Palembang imbau masyarakat tidak parkir sembarangan jelang karnaval JKPI

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Operasional Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang Julyanzah. (ANTARA/Ahmad Rafli/2022)

Palembang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Palembang mengimbau masyarakat yang memiliki kendaraan roda dua dan empat untuk tidak parkir sembarangan di sekitar kawasan Benteng Kuto Besak menjelang karnaval dan Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) IX di kota ini.

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Operasional Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang Julyanzah di Palembang, Selasa, imbauan tesebut disampaikan lantaran jika parkir sembarangan dapat mengganggu kelangsungan acara tersebut dan menimbulkan kemacetan.

“Kami akan menutup akses kendaraan masuk ke kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) pada saat acara berlangsung pada tanggal 2-5 November 2022 ini agar kegiatan kepanitiaan dan karnaval JKPI tidak terganggu,” kata dia.

Ia mengatakan, bakal ada penutupan akses kendaraan secara tentative dari Jalan Rumah Bari sampai BKB karena akan ada pawai karnaval pada acara berskala nasional tersebut.

“Masyarakat juga diminta tidak melewati kawasan tersebut karena pada acara akan ada pawai karnaval,” ujarnya

Julyanzah mengatakan masyarakat yang ingin menonton acara tersebut dapat memarkirkan kendaraannya di luar kawasan BKB.

Baca juga: Ribuan peserta Rakernas JKPI berdatangan di Kota Palembang

“Untuk masyarakat dapat memarkirkan kendaraannya di luar kawasan acara tersebut,” katanya.

Semenetara Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa telah meninjau lokasi kegiatan acara Jaringan Kota Pusaka Indonnesia (JKPI).

"Di lokasi tersebut sudah ada gapura, tenda, dan panggung mulai terpasang. Pada acara JKPI ini, kami pusatkan juga di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan Museum SMB II,” kata dia setelah meninjau lokasi acara JKPI di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa.

Dia menjelaskan, acara tersebut menampilkan berbagai kegiatan kesenian khas Kota Palembang dengan menggandeng Dewan Kesenian Palembang.

“Bakal ada karnaval, pentas seni permainan tradisional dan puncak malam delegasi berkumpul dengan pakaian adat daerah masing-masing dari seluruh Indonesia,” jelasnya.

Ia menjelaskan ada juga beberapa hal yang menjadi perhatian agar dapat mengoptimalkan pergelaran JKPI tersebut.

"Mulai dari kebersihan, penataan lampu di malam hari, parkir, dan juga pedagang yang berjualan juga ditertibkan yakni digeser ke sebelah BKB agar dapat melancarkan acara ini," kata Dewa.

Ketua Dewan Kesenian (DKP) Palembang Iqbal Rudianto menyebutkan dari setiap agenda yang dilaksanakan JKPI akan melibatkan kesenian khas Kota Palembang.

“Mulai dari penyambutan delegasi di bandara, acara di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, sementara rakernas berlangsung di hotel dan di BKB akan ditampilkan kebudayaan khas Palembang,” katanya.
Baca juga: Mendikbud buka Rakernas dan Festival Jaringan Kota Pusaka