Kabupaten Banyuasin sasar kecamatan miskin akselerasi penurunan angka stunting

id Banyuasin,stunting,anak,keluarga,miskin,Banyuasin sasar kecamatan miskin,kecamatan miskin akselerasi penurunan angka stu

Kabupaten Banyuasin sasar kecamatan miskin akselerasi penurunan angka stunting

Petugas mengukur lingkar kepala anak pada kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Posyandu Cemara Albariah Gandus Palembang, Sumsel, Kamis (23/9/2021). (ANTARA/Feny Selly/hp)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menyasar sejumlah kecamatan yang masuk kategori tingkat kemiskinan tinggi untuk mengakselerasi penurunan angka stunting (gagal tumbuh pada anak).

Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono di Palembang, Sabtu, strategi ini dipandang jitu lantaran penyebab stunting pada umumnya karena keluarga dalam kesulitan ekonomi (miskin).

“Kami fokus pada enam kecamatan dulu yang memang terdata tertinggi warga miskinnya,” kata dia.

Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu kabupaten yang menjadi lokus stunting tahun 2022.

Pada 2021, angka prevalansi stunting di Kabupaten Banyuasin mencapai 22 persen atau tergolong tinggi jika dibandingkan dengan target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024 .

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik diketahui Kabupaten Banyuasin menempati urutan ketiga untuk jumlah penduduk miskin terendah se-Sumatera Selatan tahun 2021.

Berdasarkan rembuk stunting yang dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2022 lalu, disepakati bahwa terdapat enam kecamatan yang terdiri dari 10 desa yang menjadi lokus stunting tahun 2022.

Keenam kecamatan itu, Kecamatan Banyuasin 1, Banyuasin 3, air kumbang, Rantau Bayur, Betung dan Kecamatan Muara Padang.

Dari keenam kecamatan tersebut, jumlah keluarga berisiko stunting tertinggi berada pada Kecamatan Banyuasin III pada Desa Ujung Tanjung dengan presentase sebesar 16, 66 persen.

Berdasarkan data terkini terdapat 3.501 anak yang terindikasi stunting di Banyuasin.

“Agar ini berjalan optimal, maka perlu sinergi dari berbagai pihak mulai dari merumuskan program serta menjalankan kegiatan di masyarakat,” kata dia.

Kabupaten Banyuasin juga telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting yang melihatkan beragam unsur dan lembaga/instansi pemerintah.