Kakanwil Harun menyampaikan terima kasih kepada Wali kota atas sinergi baik dengan kemenkumham Sumsel, terutama perhatian wali kota kepada lapas Lubuk Linggau.
Selain itu juga Harun menyampaikan perlunya peran Pemko untuk memfasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual (KI). Baik itu KI personal seperti merek, hak cipta, paten dan disain industri maupun Kekayaan Inteketual Komunal (KIK) seperti pengetahuan tradisional, ekspresi budaya tradisional dan indikasi geografis.
“Kami berharap agar pengetahuan tradisional, ekspresi budaya tradisional serta indikasi geografis yang yang khas Lubuklinggau untuk dicatat dan didaftarkan segera Hak Kekayaan Intelektual komunalnya”, ujarnya.
Dia juga mengatakan pada 23 September 2022 mendatang Kanwil Kemenkumham Sumsel bersama Ditjen Kekayaan Intelektual (KI) akan mengadakan acara acara Mobile Intellectual Property (MIP). Diagendakan akan dihadiri oleh oleh Plt. Dirjen Kekayaan intelektual Razilu dan Gubernur Sumsel Herman Deru.
Wali Kota Lubuk linggau H. SN Prana Putra Sohe menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kakanwil Kemenkumham, dan menyampaikan bahwa pihaknya juga perhatian terhadap pendaftaran kekayaan Intelektuan komunal.
Wali kota Prana juga sempat menunjukan beberapa merek dagang air mineral yang sudah didaftarkan mereknya ke Ditjen KI. Ia juga minta agar unit layanan keimigrasian ada yang berkantor di Kota Lubuk Linggau.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD Lubuklinggau H. Rodi wijaya, Sekda Imam Senen, Asisten 1 Kahlan, Kadis Kominfo M. Johan Imam Sitepu, dan Kadis PU Achmad Asril Asri.
Sedangkan Kakanwil Harun Sulianto didampingi oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti,Rudik Erminanto, Kepala Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau Ika Nusantara dan Kepala Lapas Kelas III Surulangun Rawas Indra Yuda.
