Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengatakan kemenangan atas Liverpool dengan skor 2-1 pada pekan ke-3 di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa dini hari WIB, yang telah menyudahi rentetan dua kekalahan mereka di Liga Inggris adalah sebuah permulaan.
Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, Ten Hag mengatakan ia menginginkan Manchester United memiliki pendekatan dan sikap yang berbeda pada pertandingan ini.
Baca juga: Gakpo jadi target buruan terbaru Manchester United
Menurut Ten Hag, hasil ini tetap harus mereka sikapi dengan rendah hati dan menilai sebenarnya The Red Devils mampu tampil lebih baik lagi andai dapat bermain lebih tenang.
"Memberikan umpan ekstra, kami bisa jauh lebih berbahaya. Seperti yang saya katakan, kami memiliki pemain bagus dengan kemampuan bagus, dengan semangat bagus dan Anda akan bertindak," terang Ten Hag.
Baca juga: Erik ten Hag kecewa telan kekalahan perdana di Liga Inggris
"Itulah yang kami tunjukkan hari ini, dalam beberapa momen, tetapi juga ketika Anda harus membuat permainan, Anda harus lebih baik dalam menguasai bola," sambung dia.
Menurutnya sebelum laga, ia memang meminta anak asuhnya untuk mulai bertindak pada pertandingan ini setelah dua kekalahan ketika bertanding menghadapi Brighton serta Brentford.
Baca juga: Pelatih Ten Hag pastikan Cristiano Ronaldo masuk skuad uji coba lawan Rayo Vallecano
Pelatih asal Belanda itu melanjutkan, jadi ini hanya bukan tentang semangat, mereka harus bertindak, tidak hanya berbicara serta memastikan tim mampu tampil berani ketika pertandingan menghadapi Liverpool.
"Kami memiliki jalan panjang untuk pergi. Ketika Anda berada dalam suatu proses, Anda harus menghadapi kemunduran dan juga sorotan. Hari ini adalah puncaknya tetapi kami baru saja mulai. Yang harus kita dapatkan adalah cara di atas," jelas Ten Hag.
"Ada banyak ruang untuk perbaikan dan itulah yang harus kami perjuangkan, tetapi saya harap para pemain sekarang selalu memahami dasar tim. Semangat bertarung," sambungnya.
Erik ten Hag: Kemenangan atas Liverpool hanya permulaan
Erik ten Hag. (Action Images via Reuters/ED SYKES)
