Palembang (ANTARA) - Dalam kunjungan reses Komisi V DPR RI ke Desa Manggar Raya di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mendapatkan jembatan penghubung antar desa yang sudah lapuk dan berkarat besinya yang membahayakan penggunanya.
Jembatan ini menghubungkan Desa Manggar Raya dengan Desa Kualo Puntian.
"Jembatan ini sudah tua dan rapuh diterpa panas-hujan, bahaya kalau tiba-tiba ambruk. Padahal jembatan ini penting, penghubung antar desa. Saya akan perjuangkan untuk dibangun jembatan yang lebih baik dan kokoh," ujar anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra dalam relisnya yang diterima di Palembang, Rabu.
Dalam pandangan mantan Wali Kota Palembang ini, jembatan tidak hanya dilihat sebagai infrastruktur saja. Jembatan juga punya fungsi ekonomi dan sosial yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat.
"Keberadaan jembatan dalam suatu masyarakat punya fungsi yang strategis secara ekonomi dan sosial. Masyarakat yang dilewati sungai bisa jadi terpencil dan terkucil bahkan bisa tertinggal bila tidak ada jembatan," katanya.
Baca juga: Eddy Santana: PT KAI harus berpartisipasi dalam pembangunan fly over di Sumsel
Soal jembatan ini menjadi keluhan warga Desa Manggar Raya yang disampaikan oleh Kepala Desanya.
"Saya atas nama warga menitip aspirasi kepada Pak Eddy agar jembatan di desa kami diganti dengan jembatan yang kokoh. Jembatan ini penting sekali untuk warga desa kami dan desa tetangga, Kualo Puntian," ujar Bayu Aji, Kepala Desa Manggar Raya.
Dalam kesempatan itu Eddy berjanji untuk memperjuangkan aspirasi tersebut kepada Kementerian PUPR. Kementerian PUPR sendiri adalah mitra Komisi V DPR RI.
"Insya Allah akan saya perjuangkan dan kebetulan di PUPR ada program PISEW (pembangunan infrastruktur sosial ekonomi wilayah) yang bisa untuk bangun jembatan," tegas Eddy.
Eddy Santana juga menyampaikan bahwa dirinya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra yang mewakili Dapil Sumatera Selatan I merupakan "jembatan" untuk menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
Menjadi kewajiban anggota DPR RI, lanjut Eddy Santana, untuk tahu, peduli, dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat didapilnya.
"Saya ini jembatan dan alat perjuangan masyarakat, terutama didapil saya, sehingga aspirasinya sampai dan didengar serta dipenuhi oleh Pemerintah," tandasnya.
Baca juga: Eddy Santana: Bismillah, mulai hari ini Bandara Silampari Lubuklinggau beroperasi kembali
Eddy Santana: Jembatan vital untuk penghubung peningkatan ekonomi wilayah
Anggota Komisi V DPR RI, Eddy Santana Putra (ANTARA/HO)
Jembatan ini sudah tua dan rapuh diterpa panas-hujan, bahaya kalau tiba-tiba ambruk. Padahal jembatan ini penting, penghubung antar desa
