Palembang (ANTARA News Sumsel) - Mantan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra menyatakan mengundurkan diri dari kader PDI Perjuangan Sumatera Selatan dan bergabung dengan DPD Partai Gerindra Sumsel.
"Pada hari ini juga saya mengundurkan diri dari kader PDI perjuangan dengan membuat surat ke DPD PDI Perjuangan," kata Eddy Santana Putra saat di DPD Partai Gerindra Sumsel di Palembang, Rabu.
"Saya bergabung dengan Partai Gerindra dan dengan segala hormat dirinya juga mendaftar sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan I Sumatera Selatan," katanya.
Terkait nomor urut berapa untuk maju pemilu legislatif tersebut, ia menyerahkannya ke Partai Gerindra.
"Segala sesuatunya kami serahkan ke Partai Gerindra dan saya akan mengikuti seluruh persyaratan apapun yang menjadi persyaratan di partai ini," ujar Eddy yang juga mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan tersebut.
Ia mengaku banyak partai yang mengajaknya untuk bergabung, tetapi lebih memilih Partai Gerindra, karena merasa lebih cocok dengan partai tersebut.
Ia juga ingin Partai Gerindra memenangkan pemilu legislatif dan Pilpres 2019 nanti.
Sementara Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel Aswari Rivai mengucapkan selamat datang kepada Eddy Santana Putra yang mau bergabung dengan Partai Gerindra.
Ini merupakan suatu kehormatan bagi Partai Gerindra dan mudah-mudahan dengan kehadiran Eddy Santana Putra bisa memberikan semangat lagi sehingga bisa menjadi partai pemenang di Sumsel.
Ia mengatakan kalau Eddy Santana Putra ini merupakan salah satu figur di Sumsel yang berhasil di bidang politik dan pembangunan, karena pernah menjadi wali kota Palembang.
Oleh karena itu, Gerindra menerimanya dengan baik dan dia juga sudah silaturahmi di DPP Partai Gerindra dan istrinya juga sudah terlebih dahulu bergabung di Partai Gerindra, katanya.
Mantan Wali Kota Palembang mundur dari PDI Perjuangan
Mantan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra menyatakan mundur dari PDIP dan bergabung dengan Partai Gerindra. (ANTARA News Sumsel/Susiawati/Ang/18)
