Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni mengungkapkan elektabilitas Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menempati posisi teratas, sementara elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggeser Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Prabowo masih unggul dalam bursa capres pada tahun 2024, sementara Anies menggeser Ganjar dan menduduki peringkat kedua," kata Vivin Sri Wahyuni dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Vivin menyebutkan elektabilitas Anies terus meningkat sejak awal tahun 2022, sedangkan Prabowo dan Ganjar mengalami fluktuasi dalam setahun terakhir.
Baca juga: Survei Parameter Politik Indonesia , elektabilitas Ganjar unggul dengan capaian 25,4 persen
Mencuatnya nama Anies, menurut Vivin, makin memastikan jalan politik setelah masa jabatannya sebagai kepala daerah berakhir pada bulan Oktober mendatang. Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Anies melejit hingga 17,6 persen.
Dengan capaian tersebut, Anies menggeser Ganjar yang sebelumnya kerap berada pada peringkat kedua dalam bursa capres. Elektabilitas Ganjar terpaut tipis dari Anies, yaitu sebesar 17,1 persen. Pada posisi pertama masih diduduki Prabowo Subianto dengan elektabilitas mencapai 22,0 persen.
Menurut Vivin, tren kenaikan elektabilitas Anies mengancam rivalitas antara Prabowo dan Ganjar. Kini praktis Anies bersanding dengan Prabowo dan Ganjar dalam tiga besar papan atas bursa capres.
"Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada koalisi partai-partai yang terbentuk untuk dapat mengamankan tiket pencapresan Anies," ucap Vivin.
Vivin juga menyoroti posisi Prabowo yang masih berada di atas angin, mengingat tingginya elektabilitas Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra ini tampak masih sabar untuk mencari pendamping yang tepat sehingga Gerindra belum terburu-buru membangun koalisi.
"Sejauh ini Gerindra dekat dengan PDI Perjuangan, selain itu Gerindra juga tengah melakukan penjajakan dengan PKB," kata Vivin.
Situasi berbeda dialami Ganjar, pada Rakernas PDI Perjuangan baru-baru ini memastikan penentuan tiket capres berada di tangan ketua umum. Nama Ganjar sebetulnya masuk dalam usulan Rakernas NasDem maupun potensial didukung oleh Koalisi Indonesia Bersatu.
"Hanya saja faktor Ganjar sebagai kader PDI Perjuangan masih menjadi ganjalan, baik di internal PDI Perjuangan maupun partai-partai lain," kata Vivin.
Peringkat capres berikutnya jauh di bawah tiga besar, membentuk klaster yang diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6,3 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (5,0 persen), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/AHY (4,5 persen).
Baca juga: Relawan Indonesia Moeda harap tokoh muda lintas parpol dukung Erick Thohir
"Di antara ketiganya, AHY paling berpeluang masuk dalam skenario pasangan capres/cawapres yang diusung koalisi, mengingat cukup kuatnya posisi tawar Demokrat," tutur Vivin.
Nama-nama lain adalah Menteri BUMN Erick Thohir (4,2 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (3,0 persen), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,5 persen). Ada pula Ketua DPR RI Puan Maharani (1,5 persen), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (1,3 persen), dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (1,2 persen).
Berikutnya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (1,1 persen) dan Panglima TNI Andika Perkasa (1,0 persen). Sisanya di bawah 1 persen dan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 11,0 persen.
"Seperti halnya AHY, sosok Puan dan Airlangga tetap berpeluang kuat maju dalam pilpres karena memimpin partai, sedangkan tokoh di luar partai, seperti Erick dan Andika, juga potensial diusung koalisi," ucap Vivin.
Andika yang masih menjabat Panglima TNI masuk dalam daftar usulan capres versi NasDem, sedangkan Erick sempat diusulkan pengurus-pengurus daerah sebelum rakernas.
Survei Index Research dilakukan pada tanggal 1—7 Juli 2022 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi. Sampel dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling), diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Margin of error survei sebesar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Polres OKU dan KPU perkuat sinergitas jelang Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 23:08 Wib
Pemkab OKU Timur gulirkan bedah 1.000 rumah tidak layak huni pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:50 Wib
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Chief Sustainability Officer APP Group Elim Sritaba raih Leading Women Award 2024
Jumat, 26 April 2024 11:26 Wib
Koleksi wastra terbaru Winas hadir di Kelana Wastra Fashion Fest 2024
Jumat, 26 April 2024 11:19 Wib
Jadwal Jumat: laga penentuan Prawira ke BCL Asia 2024
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
Pemprov Sumsel gelar Explore South Sumatera Expo 2024 di Bali
Jumat, 26 April 2024 8:18 Wib
Erick sebut Garuda Muda pencetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 6:47 Wib