Kabar duka, Jamaah meninggal dunia di Tanah Suci bertambah menjadi 16 orang

id haji,haji meninggal,ibadah haji,haji indonesia meninggal,calon haji

Kabar duka, Jamaah meninggal dunia di Tanah Suci bertambah menjadi 16 orang

Jamaah calon haji Indonesia di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah kerja Mekah, Rabu (29/6/2022) untuk menjalani layanan pemeriksaan spesialis. (Antara/Desi Purnamawati)

Mekah (ANTARA) - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekah mencatat dua calon haji meninggal dunia pada Rabu setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan hingga total jamaah haji yang wafat saat ini tercatat 16 orang.

"Ya, karena penyakit jantung. Sebelumnya sempat dirawat di sini" kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekkah, Muhammad Imran di KKHI Mekah, Rabu.

Kedua calon haji yang meninggal dunia tersebut atas nama Norlius Ilyas Intan Kayo dari kloter 7 Embarkasi Batam (BTH 7) dan Anta Misda Jiam dari kloter 11 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS).

Dengan meninggalnya dua calon haji tersebut, hingga saat ini delapan calon haji meninggal di Mekah selebihnya di Madinah dan di Bandara.

Baca juga: Kemenag putuskan tak ambil kuota tambahan haji 2022
Lebih lanjut Imran mengatakan, saat ini sebanyak 67 jamaah calon haji Indonesia sedang menjalani rawat inap di KKHI Mekah.

"Ini mereka mengalami gangguan jantung dan kita rawat disini," kata Imran.

Hingga saat ini KKHI Mekkah sudah merawat 731 kasus dengan 531 rawat jalan dan 200 yang dirawat inap. Imran mengatakan, dari jumlah jamaah yang dirawat inap tersebut paling banyak mengidap penyakit jantung.

"Jadi jamaah kita disini yang setelah melakukan aktivitas fisik mengalami gangguan di jantung dan juga punya riwayat jantung sebelumnya. Ada juga yang memiliki faktor risiko diabetes dan hipertensi," kata Imran.

Selain itu, ada juga 16 jamaah yang dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi namun enam diantaranya menjalani perawatan, yaitu karena fraktur, stroke dan ada juga yang penanganan cancer.
Baca juga: Lima kloter terakhir jamaah dari Madinah diberangkatkan ke Mekah
Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2022