Kyiv (ANTARA) - Seorang tentara Keamanan Nasional Ukraina menembak penjaga keamanan di pabrik militer di Ukraina tengah tanpa alasan yang jelas.
Oknum tersebut menewaskan lima orang dan lima lainnya luka-luka sebelum melarikan diri, menurut keterangan polisi, Kamis.
Insiden itu terjadi pada Kamis (27/1) di Dnipro di pabrik rudal di Pivdenmash selama penyerahan senjata kepada para penjaga, kata polisi dalam keterangannya.
Polisi mengatakan empat prajurit dan satu wanita sipil termasuk di antara para korban.
Polisi tengah mencari tentara yang kabur. Berdasarkan keterangan polisi, ia memiliki senapan Kalashnikov dan 200 peluru di tangannya.
“Pertama, investigasi akan menghadapi pertanyaan - apa motif melakukan kejahatan yang demikian keji? Pertama, pertanyaan apakah prajurit itu menghadapi tekanan psikologis dalam tim itu- akan dipelajari,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Anton Geraschchenko melalui Facebook.
Dia mengatakan para penyelidik akan menginvestigasi bagaimana tentara itu, Artem Ryabchuk, lulus dari komisi pemeriksaan medis yang membolehkannya mengakses senjata.
“Bagaimanapun, ia akan menanggung hukuman paling berat untuk pembunuhan massa. Saat ini yang paling penting adalah menemukan dan menahan Artem Ryabchuk sesegera mungkin sebelum dia punya waktu untuk melakukan kejahatan baru,” kata Gerashchenko.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Konflik Rusia-NATO tak terelakkan jika pasukan Barat ada di Ukraina
Rabu, 28 Februari 2024 11:21 Wib
Rencana Israel berpotensi kacaukan kondisi Ramadhan di Palestina
Rabu, 21 Februari 2024 11:01 Wib
Tentara cadangan Israel disiapkan untuk serangan darat ke Rafah
Minggu, 11 Februari 2024 15:40 Wib
Media Israel serukan penyelidikan pembunuhan sandera oleh tank Israel
Selasa, 9 Januari 2024 11:47 Wib
Tentara Israel ubah bangunan Palestina di Gaza jadi sinagoge Yahudi
Kamis, 30 November 2023 14:01 Wib
Tentara Israel curi jenazah dari RS Al Shifa Gaza
Minggu, 26 November 2023 16:30 Wib
Tentara Israel balas serangan di Ladang Shebaa dekat Lebanon
Senin, 30 Oktober 2023 10:50 Wib
Menimbang Angkatan Perang Siber TNI
Rabu, 4 Oktober 2023 11:14 Wib