Lampung (ANTARA) - KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 setelah unggul dari petahana KH Said Aqil Siroj, dalam pemilihan Ketua Umum PBNU yang dilaksanakan pada Muktamar Ke-34 NU di Lampung, Jumat.
Gus Yahya meraih 337 suara, sementara Kiai Said Aqil memperoleh suara 210 dari total 548 suara yang masuk, baik dari pengurus cabang, wilayah maupun luar negeri, sementara yang dinyatakan tidak sah satu suara.
Sebelum mengerucut pada dua nama, muncul sosok mantan Waketum PBNU As'ad Said Ali, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar, dan KH Ramadhan Buayo. Namun ketiganya gagal memenuhi syarat minimal 99 suara di penjaringan bakal calon Ketum PBNU.
Sementara Gus Yahya mengumpulkan 327 suara dan Said Aqil Siroj 205 suara pada proses penjaringan bakal calon Ketua Umum PBNU. Dengan demikian keduanya melaju ke tahap selanjutnya.
Baca juga: Kiai Miftachul Akhyar kembali terpilih jadi Rais Aam PBNU
Pimpinan sidang Muhammad Nuh kemudian berdiskusi dengan Rais Aam yang baru saja terpilih Miftachul Akhyar. Jika direstui, maka kedua calon akan diajak untuk berdiskusi untuk musyawarah mufakat menentukan Ketua PBNU di antara mereka.
Kata mufakat tak juga tercapai, maka mekanisme pemilihan akan kembali menggunakan pemungutan suara dengan dua nama calon.
Jalannya sidang sendiri sempat diwarnai banjir interupsi dan membuat pemilihan diskors. Pasalnya, sebelum penjaringan bakal calon Ketum PBNU, sejumlah muktamirin menanyakan status 39 PCNU yang bermasalah dan meminta masalah tersebut mesti diselesaikan terlebih dahulu.
Gus Yahya, lahir di Rembang, Jawa Tengah, 16 Februari 1966. Ia merupakan kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Pada 31 Mei 2018, Presiden Joko Widodo melantik Yahya sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Jauh sebelumnya, Gus Yahya pernah menjadi juru bicara Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, presiden keempat RI.
Baca juga: Gus Yahya: Dinamika dalam Muktamar NU hal yang biasa
Berita Terkait
Presiden Jokowi hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU
Sabtu, 20 Januari 2024 7:21 Wib
Jejak "Markas" Ulama-Santri dalam Pertempuran 10 November 1945
Jumat, 3 November 2023 9:08 Wib
Gubernur Herman Deru pamitan ke warga NU di Sungai Lilin Muba
Kamis, 21 September 2023 5:56 Wib
PBNU kukuhkan Presiden Jokowi jadi pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU
Senin, 18 September 2023 11:53 Wib
DJP Sumsel gandeng NU ajarkan ilmu perpajakan pada santri
Sabtu, 17 Juni 2023 20:14 Wib
Pemkab OKU Timur salurkan 30 ton pupuk untuk petani NU
Senin, 22 Mei 2023 13:21 Wib
Gubernur Herman Deru ajak Muslimat NU perkuat pendidikan karakter
Jumat, 19 Mei 2023 21:32 Wib
Hanan Attaki ikrarkan diri jadi warga NU
Jumat, 12 Mei 2023 12:53 Wib