Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, dan Polri melanjutkan upaya untuk menemukan seorang bocah berusia tiga tahun yang pada Minggu sore (5/12) dilaporkan terseret arus sungai di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Jonggat Iptu Bambang Sutrisno di Praya, Senin, bocah bernama Ahmad Idris itu terseret arus sungai pada Minggu (5/12) sekitar pukul 16.00 WITA.
Saat hujan, anak itu bermain di pinggir saluran irigasi di dekat rumah sementara kedua orang tuanya berada di dalam rumah. Namun tak lama kemudian anak itu sudah tidak ada di tempat dia bermain.
Orang tua korban lantas meminta pertolongan kepada warga sekitar dan berusaha mencari anak itu di sepanjang saluran irigasi sampai ke sungai namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Mataram.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Nanang Sigit mengatakan bahwa tim penyelamat dikerahkan untuk menemukan anak tersebut.
Petugas SAR berupaya mencari anak itu sejak Minggu sore hingga malam, namun belum berhasil menemukan korban.
Tim SAR pada Senin melanjutkan upaya untuk menemukan anak tersebut dengan menyusuri kawasan sungai.
Berita Terkait
Tim Gabungan temukan nenek hilang usai hadiri pengajian
Selasa, 7 Mei 2024 14:17 Wib
Tim SAR temukan korban hilang diterkam buaya di Ende meninggal
Senin, 6 Mei 2024 14:55 Wib
Pemancing ikan hilang di NTT setelah diterkam buaya
Minggu, 5 Mei 2024 11:01 Wib
Seorang nelayan Muba hilang diseret buaya saat menjaring ikan
Jumat, 3 Mei 2024 21:52 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:50 Wib
Empat hari hilang tenggelam, warga Pematang Borang Palembang ditemukanm
Minggu, 14 April 2024 18:02 Wib
Tim SAR temukan turis asal Prancis hilang di Bukit Sipiso-piso
Minggu, 7 April 2024 16:17 Wib