Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengemukakan terdapat lima provinsi yang memiliki cakupan vaksinasi dosis lengkap di bawah rata-rata angka nasional.
"Capaian vaksinasi dosis lengkap secara nasional saat ini adalah 35,5 persen," kata Wiku Adisasmito saat menyampaikan keterangan pers di YouTube BNPB yang diikuti dari Jakarta, Kamis.
Provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis lengkap yang masih di bawah angka nasional adalah Lampung 20,76 persen, Sulawesi Utara 28,81 persen, Sulawesi Tenggara 20,31 persen, Maluku Utara 17,5 persen, dan Papua 17,56 persen.
Satgas mencatat sebanyak 76.687.750 warga Indonesia sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 pada Kamis ini. Jumlah warga yang telah divaksinasi dosis kedua bertambah sebanyak 858.560 orang.
Jumlah warga yang mendapatkan vaksin dosis pertama juga mengalami penambahan sebanyak 876.343, menjadikan total penerima dosis pertama menjadi 122.852.096 orang. Sebanyak 1.150.748 tenaga kesehatan telah mendapat vaksin dosis ketiga.
Pemerintah masih menargetkan 208.265.720 warga Indonesia untuk bisa mendapatkan dua dosis penyuntikan vaksin COVID-19 agar dapat membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
"Untuk itu saya mohon kepada seluruh gubernur serta wali kota dan bupati untuk tidak lengah di tengah kondisi yang terkendali. Baca data dan memahami situasi wilayah masing-masing penting untuk terus dilakukan secara konsisten, tidak hanya pada saat kasus mengalami lonjakan, namun juga saat kasus melandai," katanya.
Menurut Wiku tren penurunan kasus COVID-19 di Tanah Air sejak Agustus 2021 perlu terus dipertahankan, baik melalui ketaatan terhadap protokol kesehatan, peningkatan pelacakan kasus hingga vaksinasi.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib