Sumatera Selatan (ANTARA) - Pesawat Citilink bernomor penerbangan QG 944 rute Jakarta menuju Batam melakukan pendaratan darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Senin petang.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh General Manager Angkasa Pura II Tommy Arisdianto.
Menurut dia, berdasarkan informasi dari tim teknik maskapai, pendaratan tersebut dilakukan lantaran pesawat membutuhkan pengecekan dan perbaikan.
“Informasinya begitu, ada lampu indikator hidrogen yang menyala sehingga membutuhkan pengecekan di Bandara SMB II sore tadi,” kata dia.
Setelah masalah itu terselesaikan, lanjutnya, pesawat tersebut sudah kembali melanjutkan perjalanan menuju Batam.
“Habis Maghrib tadi pesawat sudah melanjutkan penerbangan ke Batam,” imbuhnya lagi.
Sementara ini ia belum bisa memastikan, ihwal adanya informasi yang menyebut pendaratan tersebut disebabkan terbukanya pintu darurat pesawat oleh anak-anak sehingga alarm pesawat berbunyi.
“Untuk secara detilnya bisa cek dan konfirmasi ke pihak maskapai saja,” tambahnya.
Hanya saja akibat dari perbaikan tersebut, lanjutnya, informasinya ada beberapa penumpang yang kemungkinan merasa kelelahan sehingga memutuskan untuk tidak melanjutkan penerbangan kembali.
“Kalau tidak salah ada empat orang dewasa dan dua anak-anak yang menunda keberangkatan, mungkin besok diurus oleh pihak maskapai,” katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel: Masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Tujuh daerah di Sumsel telah tetapkan caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 22:37 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib