Jawa Timur minta Sumsel suplai oksigen untuk rawat pasien COVID-19

Sumatera Selatan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyebutkan Jawa Timur meminta bantuan dapat menyuplai oksigen dari daerah ini untuk memenuhi kebutuhan perawatan pasien COVID-19.

“Ibu Khofifah (Gubernur Jawa Timur) sudah menelpon saya meminta bantuan oksigen juga. Mereka juga mengalami kekurangan oksigen,” kata Herman Deru di Palembang, Rabu.

Namun sebelum pasokan oksigen tersebut dikirimkan ia meminta Jawa Timur dapat menyiapkan ISO Tank Oksigen atau kontainer untuk memuat kargo cair dan gas agar pengiriman  sampai tepat waktu seperti yang dilakukan Jawa Barat.

“Jawa Timur diminta  untuk menyiapkan ISO Tank Oksigen terlebih dahulu supaya tiba tepat waktu apalagi pengiriman ke sana membutuhkan waktu cukup lama,” ujarnya.

Menurutnya, menjadi sebuah keberkahan Sumatera Selatan memiliki pasokan oksigen yang melimpah dari hasil produksi PT Asia Pulp And Paper (APP) Sinar Mas melalui pilar usahanya PT OKI Pulp And Paper sehingga bisa berkontribusi dalam misi kemanusiaan mengatasi permasalahan COVID-19.

“Sudah sepatutnya semua bisa saling menolong dalam melawan pandemi COVID-19. Harapan kita  wabah ini segera hilang dari Indonesia,” tandasnya.

Beberapa waktu lalu PT Asia Pulp And Paper (APP) Sinar Mas melalui pilar usahanya PT OKI Pulp And Paper di Sumatera Selatan juga mendistribusikan 85,8 ton oksigen ke Jawa Barat.

"Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara khusus minta distribusi oksigen ini segera, sebab di sana kekurangan oksigen untuk merawat pasien COVID-19," kata Herman Deru.

Puluhan ton oksigen cair tersebut didistribusikan untuk memenuhi ketersediaan oksigen medis di semua rumah sakit atau tempat perawatan pasien COVID-19 di Jawa Barat.

Sementara, stok oksigen untuk pasien COVID-19 di Sumatera Selatan saat ini terbilang mencukupi. "Setiap rumah sakit di Sumatera Selatan sudah di suplai dari APP Sinar Mas ini juga," imbuhnya.

Sementara itu, Managing Director APP Sinar Mas Saleh Husin mengatakan pengiriman ke Jawa Barat ini menggunakan empat ISO tank dengan nett gross volume sekitar 85,8 ton oksigen cair.

Oksigen ini diproduksi oleh perusahaan pilar usaha Sinar Mas, PT OKI Pulp and Paper yang beroperasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

"Ini murni program CSR untuk membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19, bukan hanya di Jawa Barat, ada beberapa provinsi lain seperti Riau, Jambi dan daerah lain di Jawa, dan khususnya Sumatera Selatan," kata dia.