OKU Timur siapkan rumah penampungan pasien COVID-19

id Rumah susun, penampungan pasien COVID-19, isolasi warga, Pemkab OKU Timur, Dinas Perkim

OKU Timur siapkan rumah penampungan pasien COVID-19

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah meninjau rumah susun, Selasa (13/7/2021). (ANTARA/Edo Purmana)

Kondisi bangunan sangat layak, tinggal menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya saja
Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan akan menyiapkan rumah penampungan warga yang terpapar COVID-19 sebagai tempat isolasi selama proses penyembuhan dari infeksi virus corona.

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Selasa, menjelaskan rumah tampung ini rencananya disiapkan di rumah susun (rusun) yang terletak di Desa Kota Baru Selatan Martapura.

Dia menjelaskan langkah ini guna mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 meskipun wilayah tersebut saat ini masih berstatus zona oranye.

Persiapan rumah tampung di rusun ini sebagai alternatif menampung pasien COVID-19 untuk isolasi jika kamar di rumah sakit di Kabupaten OKU Timur sudah penuh.

Rusun tiga lantai ini memiliki 45 pintu masing-masing dua kamar lengkap dengan lemari, meja makan, dan fasilitas kamar mandi di dalam ruangan.

"Kondisi bangunan sangat layak, tinggal menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya saja," kata dia.

Rencananya untuk isolasi pasien COVID-19 akan ditempatkan di lantai bawah, sedangkan lantai atas untuk tenaga kesehatan beristirahat.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman OKU Timur Danan Rachmat menambahkan rumah susun untuk ASN ini dibangun oleh Kementerian PUPR yang diperuntukkan bagi ASN di OKU Timur.

Hanya saja, rumah susun ini belum difungsikan karena pembangunannya belum selesai secara menyeluruh.

Oleh sebab itu, pihaknya segera mengirimkan surat izin penggunaan rumah susun ini ke Balai Besar Perumahan dan Pemukiman Kementerian PU Wilayah Sumsel sebagai rumah tampung pasien COVID-19.

"Diperkirakan Agustus 2021 rusun ini sudah bisa digunakan sementara waktu untuk menampung pasien COVID-19," ujarnya.