Dinkes operasikan Puskesmas Rabies Center

id Puskesmas Rabies Center, tiga puskesmas, vaksin VAR, anti rabies, Dinas Kesehatan OKU.,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palemban

Dinkes operasikan Puskesmas Rabies Center

Arsip - Seorang warga berobat di Puskesmas usai terkena gigitan anjing. (Antara/Adi Wibowo)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan tahun ini mengoperasionalkan Puskesmas Rabies Center yang berfungsi untuk pengendalian dan pencegahan rabies di wilayah setempat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Senin menuturkan Puskesmas Rabies Center yang sudah beroperasi di wilayahnya meliputi Puskesmas Tanjung Agung, Peninjauan dan Kecamatan Pengandonan.

Dia menjelaskan, rabies center ini berfungsi untuk mengendalikan sekaligus menangani pasien yang terkena gigitan binatang rabies seperti anjing dan kera.

Setiap Puskesmas menyediakan vaksin VAR atau anti rabies untuk mengobati pasien yang digigit hewan rabies tersebut.

"Untuk persediaan vaksin VAR saat ini tersedia sebanyak 60 dosis. Jika kurang akan diusulkan penambahan ke pemerintah provinsi," tegasnya.

Andi menjelaskan, rabies adalah suatu virus mematikan yang menyebar ke tubuh manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi seperti anjing, kelelawar dan kera.

Gejala dari rabies ini meliputi demam, sakit kepala, kelebihan air liur, kejang otot, kelumpuhan dan kebingungan mental hingga dapat menyebabkan kematian.

Untuk di OKU sendiri, kata Andi, berdasarkan data pada tahun ini tercatat sebanyak 20 kasus masyarakat yang terinfeksi rabies akibat gigitan anjing gila.

"Penanganan pertama rabies ini yaitu membersihkan luka gigitan dengan air mengalir dan sabun kemudian diberikan vaksin," ujarnya.