Baturaja (ANTARA) - Kapolres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, AKBP Arif Hidayat Ritonga mengingatkan seluruh personel dijajarannya yang bertugas mengamankan pelaksanaan Pilkada agar menjadi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat yang melakukan pemilihan di TPS.
"Anggota polisi harus menjadi contoh dalam menerapkan prokes saat melakukan pengamanan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang," kata Kapolres Ritonga saat apel pergeseran pasukan personel pengamanan TPS di Terminal Tipe A Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, Rabu.
Kapolres berpesan kepada seluruh personel yang melakukan pengamanan pilkada agar menjadi contoh atau model dalam mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi prokes dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Hal tersebut dilakukan untuk memperkecil terjadinya penyebaran klaster baru sekaligus penanganan COVID-19 di sekitar TPS atau di tempat-tempat lainnya.
"Sebab pelaksanaan pilkada tahun ini kita dihadapkan dengan situasi pandemi COVID-19, sehingga masyarakat diwajibkan untuk menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan," tegasnya.
Dalam pengamanan pilkada tahun ini, lanjut dia, pihaknya menerjunkan ratusan personel guna mengamankan proses pemilihan kepala daerah di wilayah setempat.
Kabupaten OKU juga dibantu 60 personel Brimob Polda Sumsel dan kekuatan 1 SSK ditambah Bawah Kendali Operasional (BKO) dari polda setempat sebanyak 100 personel.
"BKO dari polda ini akan melaksanakan pengamanan selama tiga hari sejak 8-10 Desember 2020," ujar dia.
Kapolres ingatkan personel jadi contoh terapkan prokes saat Pilkada
Kapolres OKU, AKBP Arif Hidayat Ritonga memeriksa kelengkapan anggotanya saat apel pasukan untuk pengamanan Pilkada, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/20)
