Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya memetakan daerah rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang dan saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak di tujuh kabupaten Sumsel.
"Pemetaan daerah mana saja yang dinilai rawan gangguan kamtibmas perlu dilakukan untuk melakukan persiapan personel pengamanan dan peralatan pendukung agar seluruh tahapan pilkada dapat berjalan sesuai harapan bersama," kata Kabid Humas Polda Sumsel Komber Pol Supriadi di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan pilkada pada akhir tahun ini akan berlangsung di tujuh daerah, yakni Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Pali, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara.
Kondisi kamtibmas di tujuh kabupaten tersebut secara umum cukup kondusif, namun ada beberapa daerah yang memerlukan perhatian khusus, kata Supriadi.
Untuk menyukseskan pilkada di tujuh kabupaten dari 17 kabupaten/kota Sumsel itu, katanya, pihaknya mengajak semua pihak dan lapisan masyarakat
bersama-sama menjaga kondisi kamtibmas yang telah terpelihara dengan baik selama ini agar tetap kondusif.
Dengan kamtibmas yang kondusif, pelaksanaan pilkada bisa berlangsung dengan aman, damai, dan menghasilkan kepala daerah sesuai dengan keinginan mayoritas masyarakat, ujarnya.
Sebelumnya Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengatakan pihaknya meminta dukungan pengamanan dari Polda Sumsel dan jajarannya, terutama di tujuh kabupaten yang akan menggelar pilkada.
Untuk menghadapi beberapa tahapan persiapan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati hingga pelaksanaan pemilihan dan pelantikan calon terpilih membutuhkan dukungan pengamanan dari pihak kepolisian.
"Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif selama ini diharapkan dengan pengamanan maksimal dari pihak kepolisian dan dukungan dari parpol pendukung pasangan calon diharapkan pilkada di tujuh kabupaten dari 17 kabupaten/kota dalam provinsi ini berjalan aman dan lancar," ujar Kelly.
Berita Terkait
14 orang ditetapkan jadi tersangka kasus tambang liar Kolongbuntu Bangka
Sabtu, 4 Mei 2024 21:00 Wib
Surat tilang diujicoba via WhatsApp, ini penjelasan Korlantas
Sabtu, 4 Mei 2024 7:48 Wib
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Polda Sumsel optimalkan pencegahan konflik sengketa lahan
Jumat, 3 Mei 2024 13:06 Wib
Kantor Samsat Palembang IV miliki fasilitas layanan lebih lengkap
Kamis, 2 Mei 2024 21:33 Wib
Karoops Polda Sumsel ajak pers ikut ciptakan suasana kondusif Pilkada 2024
Kamis, 2 Mei 2024 16:29 Wib
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib