Persediaan beras Sumsel mencukupi untuk empat bulan

id stok pangan sumsel,persediaan beras,produksi beras,ketersediaan pangan,covid-19,pemprov sumsel,gubernur sumse

Persediaan beras Sumsel mencukupi  untuk empat bulan

Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Yohannes H Toruan (ANTAR/HO - Humas Pemprov)

Palembang (ANTARA) - Persediaan beras di Sumatera Selatan mencukupi atau aman hingga empat bulan kedepan karena sekarang sejumlah daerah sentra produksi beras setempat sudah mulai memasuki masa panen.

Saat ini, Sumsel secara menyeluruh surplus beras berkat sumbangsih beberapa kabupaten yang penghasil swasembada pangan, kata Gubernur Sumsel Herman Deru melalui Asisten Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekda Sumsel Yohannes H Toruan di Palembang, Kamis.

Saat menghadiri meeting secara virtual mengenai ketahanan pangan selama dan pasca COVID-19 dengan tema "Menjaga Integritas Ketahanan Pangan Dalam Upaya Mempertahankan Hak-Hak Konsumen" itu, ia menjelaskan persediaan pangan itu antara lain didukung daerah swasembada beras seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ilir dan Banyuasin.

"Jadi melihat itu maka Pemprov Sumsel meyakinkan bahwa ketahanan pangan Sumsel dalam keadaan aman hingga empat bulan bahkan hingga satu tahun ke depan," kata dia.

Dia mengatakan, Gubernur Sumsel Herman Deru dalam berbagai kesempatan selalu mengatakan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas, oleh karena itu ketahanan pangan menjadi hal yang utama khususnya ditengah wabah pandemi COVID-19 saat ini.

Apalagi wabah virus Corona harus ditopang dengan ketahanan pangan yang kuat karena dampaknya sangat berpengaruh dengan pendapatan masyarakat.

Sebelumnya Wakil Ketua Perum Bulog Sumsel dan Bangka Belitung Yudi Wijaya mengatakan, persediaan beras cukup banyak di gudang. Stok yang ada sekitar 23.000 ton yang dicadangkan untuk operasi pasar, itu belum termasuk penyerapan panen.