Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, Kaltara, menanggapi beberapa postingan di media sosial yang mengajak untuk menghentikan aktivitas selama 3 hari mulai tanggal 10-12 April 2020.
Dalam akun milik Humas Tarakan, Kamis, disampaikan bahwa dengan ini diberitahukan kepada masyarakat Kota Tarakan bahwa ajakan tersebut adalah AJAKAN PALSU/HOAKS.
Pemerintah TIDAK PERNAH membuat ajakan tersebut dan materi publikasi tersebut juga tidak jelas siapa yang membuatnya sehingga isinya TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN.
Mari bijak dalam bersosial media, stop penyebaran hoaks.
Baca juga: Informasi beredar di Kupang 'Locdown' nasional selama tiga hari adalah hoax
Berita Terkait
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Serangan Rafah akan musnahkan kans normalisasi hubungan Israel-Saudi
Jumat, 3 Mei 2024 11:43 Wib