ACT galang gerakan 1.000 antiseptik untuk dibagikan gratis

Makassar (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan menggalang dukungan melalui donasi dari para dermawan untuk membagikan 1.000 antiseptik (hand sanitizer) kepada masyarakat umum khususnya di masjid-masjid dan pasar.

Marketing Komunikasi ACT Sulsel Mustafa Mathar di Makassar, Senin, mengatakan merebaknya penularan virus corona atau COVID-19 di seluruh dunia selama beberapa bulan ini juga berdampak pada aktivitas di Sulsel.

"Dampaknya yah masker dan hand sanitizer itu jadi langka di Sulsel. Banyak yang khawatir, ditambah langkanya masker dan hand sanitizer di pasaran," ujarnya.

Ia mengatakan beberapa tempat yang menjadi sasaran pembagian antiseptik yakni di masjid-masjid dan pasar tradisional di Makassar dan daerah lainnya.

Dipilihnya masjid sebagai tempat pembagian atau penyebaran antiseptik karena tempat-tempat umum rawan penularan COVID-19.

Mustafa menyatakan masjid menjadi pilihan utama karena dalam satu hari dikunjungi oleh mayoritas umat Muslim untuk beribadah secara berjamaah.

"Kalau kita baca berita-berita internasional, salah satu penyebaran virus corona adalah tempat keramaian termasuk rumah ibadah. Makanya, antiseptik akan kita siapkan di masjid-masjid," katanya.

Selain menggalang donasi untuk pengadaan dan pembagian antiseptik itu, pihaknya juga akan senantiasa ambil bagian dalam pembersihan masjid-masjid untuk mengurangi dampak penularan virus corona.

Bagi masyarakat yang ingin mendonasikan sebagian dananya untuk pengadaan hand sanitizer itu, pihaknya membuka saluran donasi melalui https://bit.ly/donasikemanusiaan.

Atau bisa juga melalui rekening atas nama (Yayasan) Aksi Cepat Tanggap : yakni Bank Sulselbar Syariah dengan nomor rekening 5100 5321 0417 1658, Muamalat 8010 1071 82, BNI Syariah 777 1659 997, Bank Mandiri 127 000 781 6596, CIMB Niaga Syariah 8600 0680 9700.

"Jika sudah menyumbang silakan untuk konfirmasi transfer melalui WA ke 0822 1000 9756. Atau WA maupun SMS Center : 0822 1000 9756, hotline : 0821 9224 1414," ucapnya.