Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan nama untuk anak Rohayani (30), yang lahir di Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan membawa unsur pusat kebudayaan Ibu Kota itu.
"Tadi masih di bahas, itu Febriani Planetari Marzuki. Nama yang indah, ada unsur planetariumnya, ini nama diberikan dari TIM dan disarankan ke pihak keluarga," kata Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana, Kamis.
Iwan mengatakan anak yang dilahirkan di lobi Planetarium TIM itu sangat mungkin mendapatkan kelebihan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena lahir di tempat yang bersejarah bagi kebudayaan Jakarta.
"Mudah-mudahan ada 'privilege' (hak istimewa) buat ananda. Nanti sampai dia besar bahwa dia mungkin dapat gratis terus-terusan berkunjung ke Planetarium TIM," kata Iwan.
Iwan mengatakan biaya kelahiran bayi perempuan dari pengunjung di Planetarium TIM itu nantinya akan ditanggung secara penuh oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Iya biaya perawatan kami tanggung dari Pemprov DKI," kata Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Hendry Wardhana di Puskesmas Menteng usai menjenguk Rohayani dan anaknya.
Sebelumnya, Rohayani berkunjung ke Taman Ismail Marzuki untuk menemani anaknya Anggi melakukan kegiatan belajar lapangan bersama rombongan Taman Kanak-Kanak Al Husna Rawa Buaya di Planetarium TIM.
Tidak lama setelah sampai di TIM, Rohayani mengeluh perutnya merasa mulas dan segera berjongkok usai merasakan kontraksi.
Pada 10.20 WIB, Rohayani berhasil melahirkan bayi perempuan lahir dengan bantuan petugas Planetarium dan rekan-rekan rombongan TKK Al Husna di depan lobi Planetarium TIM.
Hingga saat ini, Rohayani dan bayinya mendapatkan penangan medis lebih lanjut di Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib
Seorang ibu selamatkan balitanya dari serangan macan tutul
Kamis, 25 April 2024 16:18 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Pria yang lukai ibu kandung terancam lima tahun penjara
Rabu, 17 April 2024 10:57 Wib
Polisi dalami terbunuhnya ibu dan anak di Palembang
Senin, 15 April 2024 16:48 Wib
Wacana ibu kota legislatif, pakar sebut lebih baik fokus pindah IKN
Senin, 1 April 2024 9:35 Wib
Menteri PPPA sebut RUU KIA atur cuti melahirkan ibu pekerja dan cuti ayah
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib
Dokter sebut ibu dengan TB tetap bisa menyusui selama taat prokes
Senin, 25 Maret 2024 11:28 Wib